SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Perkuat Kolaborasi, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri memimpin Rapat Kerja Tim Percepatan Penanganan Stunting di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten Sukabumi, Jumat, (31/03).
Dalam arahanya, Iyos mengingatkan untuk percepatan penanganan Stunting, Perangkat daerah harus turun kelapangan dan para ASN dilibatkan sebagai orangtua asuh serta turun langsung ke wilayah desa
BACA JUGA: Peran Pentahelix dalam Penurunan Stunting Sangat Penting
” Kita utamakan dulu yang Stunting baru yang kekurangan energi kronis (KEK), untuk memberikan makanan tambahan bagi penderita stunting harus dibangun dapur stunting, selain itu para kader posyandu harus terus melakukan kontrol gizi,” jelasnya.
Baca Juga:Hadapi Pilpres 2024, Demokrat Terus Bangun Komunikasi Intensif dengan NasDem dan PKSAnak Punk Ikut Sanlat yang Digelar Polres Sukabumi
Pentingnya Kolaborasi antara ASN dan para kader posyandu yaitu untuk memantau makanan yang bergizi sehingga percepatan mengurangi stunting di Kab Sukabumi bisa dilakukan. “Tentunya dengan kebersamaan kita bisa mengurangi stunting di Kab Sukabumi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Peran Pentahelix Harus Diperkuat dalam Program Sukabumi Sehat
Menurutnya, kolaborasi pentahelix menjadi hal paling penting dalam upaya penurunan stunting.
“Kalau tidak bekerjasama, maka sulit berhasil. Kita kolaborasikan semua unsur pentahelix. Jadi tidak hanya perangkat daerah, namun semua stakeholder agar mencapai tujuan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.