Ciptakan Aplikasi Penerjamah Tangis Bayi, Dosen IPB Bantu Kalangan Para Ibu

Ciptakan Aplikasi Penerjamah Tangis Bayi, Dosen IPB Bantu Kalangan Para Ibu
Madsaz aplikasi penerjemah tangis bayi, diciptakan Medhanita Dewi Renanti seorang dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB. (ANTARA)
0 Komentar

Sukabumi Ekspres – Sebuah kabar gembira bagi kalangan para Ibu, khususnya yang sedang dalam masa pengasuhan sang bayi tercinta. Medhanita Dewi Renanti, seorang dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB berhasil ciptakan sebuah aplikasi penerjemah tangis bayi.

Aplikasi penerjemah tangis bayi, Medhanita ciptakan untuk mempermudah kalangan Ibu selama proses pengasuhan. Mengingat banyak ditemukan kasus Ibu yang cukup merasa kesulitan untuk memahami pesan yang disampaikan oleh sang bayi melalui tangisan.

Memang pada realitanya, bayi yang masih berumur 0 hingga 3 bulan menggunakan media tangisan sebagai alat untuk mengungkapkan sebuah pesan.

Baca Juga:MUI Sukabumi Ajukan Pengamanan, Pasca Penembakan di MUI Pusat!Bos Kontraktor ‘Bro Ron’ Kritik Menteri BUMN, Usai Tertangkapnya Dirut PT Waskita Karya

Untuk memahami itu, tidak hanya kalangan Ibu namun sosok Ayah juga sering merasa kesulitan untuk mengenal sebuah makna dari tangisan sang buah hati.

Medhanita menciptakan sebuah aplikasi yang ia beri nama Madsaz, hadir sebagai solusi bagi setiap orang tua yang ingin dengan mudah memahami lebih dalam tentang apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh sang buah hati melalui pengenalan berbagai jenis tangisan.

“Manfaat dari aplikasi ini alhamdullilah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” jelas Medhanita, dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud, Kamis, 4 Mei 2023.

Awal dari terciptanya ide untuk membuat aplikasi penerjemah tangis bayi, Medhanita bercerita akan ketertarikannya terhadap dunia anak khususnya terkait proses pertumbuhan.

Melalui sebuah seminar yang diselenggarakan pada tahun 2011, pembahasan tentang proses tumbuh kembang anak saat itu ia ikuti dalam kondisi mengandung.

“Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” terangnya.

Dari pengetahuan yang ia dapatkan tentang tangisan merupakan bahasa yang digunakan oleh bayi. Pada tahun 2013, ia lakukan tahap awal uji coba penciptaan aplikasi penerjemah tangis bayi dalam format dekstop.

Baca Juga:Spesifikasi Poco F5 Rilis Pada 9 Mei 2023, Xiaomi Tawarkan Performa Smartphone Kelas Atas!Ternyata Ini Alasan Poco F5 dan Poco F5 Pro Jadi Incaran Banyak Pembeli! Apa Penyebabnya?

Selanjutnya di tahun 2015 sampai 2018, ia berhasil mengembangkan aplikasi tersebut dan saat sini Madsaz sudah dapat di unduh melalui Playstore pada perangkat Android.

0 Komentar