JAKARTA,SUKABUMIEKSPRES — Kesaksian mengejutkan datang dari Mochammad Iriawan atau Iwan Bule. Purnawirawan Polri yang baru saja bergabung dengan Partai Gerindra itu menyebut Prabowo Subianto akan mendedikasikan sisa hidupnya termasuk harta yang dimilikinya untuk Indonesia, rakyat, dan tanah air tercinta.
Kesaksian itu disampaikan eks Ketua Umum PSSI itu dalam sebuah podcast di YouTube Total Politik yang tayang pada 6 Mei 2023.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Lebih Senang Endorse Prabowo Ketimbang Ganjar
Saat itu, Iwan bersama Prabowo menumpangi mobil yang sama. Begitu penuturan Iwan. Menteri Pertahanan itu pun bertutur. Mulanya, Prabowo bercerita soal umurnya yang sudah senja.
Baca Juga:Sandiaga Putar Haluan ke PKS, PPP Tepis Isu Adanya Syarat Mahar PolitikPKS Sukabumi Daftarkan 35 Bacaleg ke KPU
“Pak Iwan, saya ini sudah tua, umur saya sudah 72. Kalau saya diberikan rezeki, dan diridai Allah tahun depan itu jadi presiden, umur sudah 73. Lima tahun sudah 78,” kata Iwan meniru ucapan Prabowo kala itu.
Kemudian, Prabowo mulai bercerita peluang dia menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Tapi saya ingin diberi kesempatan oleh yang maha kuasa atau dukungan rakyat, ingin memberikan yang saya punya untuk negara Indonesia,” kata Iwan, kembali menirukan ucapan Prabowo.
BACA JUGA: Mengaku Kecewa, Jubir Sandiaga Pilih Berjuang Bersama Prabowo dan Gerindra
Prabowo, kata Iwan sudah punya segalanya. Keluarganya pun masing-masing sudah mandiri dalam hal materi. Bahkan punya tempat pelatihan di Hambalang 200 sampai 400 hektare.
Semua itu, menurut kesaksian Iwan, akan diwariskan Prabowo untuk bangsa. Terkhusus untuk pendidikan di Indonesia.
“Saya terenyuh,” ujar Iwan.
Prabowo, kata Iwan kemudian melanjutkan ceritanya bahwa harta yang ia punya tak akan dibawa mati.
Baca Juga:UPP Saber Pungli Komitmen Tingkatkan Kepercayaan MasyarakatRibuan Masyarakat Terima Bantuan PBP dari BPN RI
“Untuk apa saya nanti, (harta) tidak dibawa mati. Semua saya punya. Ingin saya dibalut nanti oleh merah putih. Di peti jenazah saya untuk dimasukkan ke liang lahat itu,” beber wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra itu. (Arya/Fajar)