Lakalaut Kembali Terjadi di Perairan Pantai Selatan, Kali Ini Seorang Nakhoda Kapal Nelayan

Lakalaut Kembali Terjadi di Perairan Pantai Selatan, Kali Ini Seorang Nakhoda Kapal Nelayan
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMIEKSPRES – Lakalaut Kembali Terjadi di Perairan Pantai Selatan, Kali Ini Seorang Nakhoda Kapal Nelayan, Jasad Gunawan, warga Kampung Ciroyom, Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, yang diduga tenggelam di lepas Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Rabu (10/5) malam. Ditemukan tak bernyawa oleh tim Sar gabungan.

Korban yang diketahui bernama Gunawan alias Ajo (35 th) ditemukan meninggal dunia pada Jumat (12/5/23) sekitar pukul 09.15 WIB dan langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk proses selanjutnya,” ujar Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi dalam keterangannya. Jumat (12/5/23).

BACA JUGA: Tinjau Persiapan KKS di RSUD Sekarwangi, Sekda Minta Pertahankan Inovasi

Baca Juga:Tinjau Persiapan KKS di RSUD Sekarwangi, Sekda Minta Pertahankan InovasiPolres Sukabumi Launching 554 Polisi RW

“Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi mengambang di permukaan air pada radius kurang lebih 300 meter dari lokasi kejadian.” sambungnya

Diketahui Perahu RIVIA PUTERI 05 yang dinahkodai korban bersama satu anak buah kapal mengalami cuaca buruk setelah berlayar dari Dermaga milik PT Sumber Baja Prima (SBP) untuk mencari ikan pada Rabu (10/5/23) sekitar pukul 19.15 WIB.

Korban terkena sambaran petir dan jatuh ke laut, sedangkan rekannya yang merupakan anak buah kapal berhasil menyelamatkan diri kemudian bersandar di dermaga PT SBP. Tim SAR gabungan kemudian melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu di sekitar lokasi kejadian,” terangnya

BACA JUGA: Polres Sukabumi Launching 554 Polisi RW

“Luas area pencarian kurang lebih 2 NauticaMiles, kemudian penyisiran di sepanjang bibir pantai hingga radius 3 KM dari Dermaga PT SBP. Puluhan personil SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuled, PolAir Polres Sukabumi, P2BK BPBD Kab.Sukabumi, IEA Sukabumi, RAPI Lokal, Relawan Doa, Remedial, SARDA Kab.Sukabumi, Himpunan Nelayan Tegalbuled, dan masyarakat,” tandasnya (MG3)

0 Komentar