Ubah Lahan Kosong jadi Produktif Melalui Hidroponik

Ubah Lahan Kosong jadi Produktif Melalui Hidroponik
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Kelompok Tani Amanah Kelurahan Nanggeleng memanfaatkan lahan kosong seluas 400 meter untuk membudidayakan sayuran pokcoy melalui cara hidroponik.

Keberadaan fasilitas hidroponik tersebut ditinjau Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, belum lama ini.

Lurah Nanggeleng, Mulyono, mengaku memberi dukungan pembudidayaan hidroponik yang dilakukan Kelompok Tani Amanah dengan harapan kedepannya bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.

Baca Juga:Dinas KUKM dan Kemenag Fasilitasi Sertifikat Halal bagi Pelaku UsahaWaspadai Kejahatan Siber Jelang Pemilu

Sedangkan penyuluh pertanian DKP3 Kota Sukabumi, Rima, mengatakan bahwa Kelompok Tani Amanah yang berdiri sejak tahun 2021 merupakan binaan DKP3. Sejak awal kelompok tani itu berfokus pada budidaya tanaman menggunakan metode ini.

“Untuk program di Kelompok Tani Amanah, kebetulan binaan kami terbentuk pada tahun 2021 dan berkonsentrasi di hidroponik. Untuk tahun sekarang sudah terwujud, bisa berjalan kegiatannya. Untuk sementara mungkin ini baru (sayuran) Pokcoy dan kedepannya lebih banyak lagi,” terangnya.

Ketua Kelompok Tani Amanah, Epul, menjelaskan pemilihan hidroponik pada budidaya tanaman karena cara ini lebih terukur dan menghasilkan panen dengan kualitas yang bagus.

“Karena kualitas hidropnik luar biasa, akurasi dengan kecukupan gizinya terpenuhi kalau konvensional banyak unsur haranya, banyak hama dan yang lainnya. Ini kita bisa minimalkan dengan green house. Penanganan hama hanya dengan sistem perangkap,” katanya.

Ke depan Epul menargetkan dapat memasang fasilitas hidroponik di setiap RW di Kelurahan Nanggeleng dengan harapan dapat membantu ketahanan pangan di wilayah.

“Ke depan kita punya target di wilayah Nanggeleng di setiap RW akan terpasang instalasi hidroponik. Harapannya supaya masyarakat di Nanggeleng secara ketahanan pangan bisa terpenuhi,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar