SUKABUMIEKSPRES – Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) periode 20-29 Juni 2023 menguntungkan Prabowo Subianto sebagai kandidat presiden.
Hasil survei memperlihatkan 42,3 persen responden meyakini Jokowi bakal mendukung Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
BACA JUGA: Mantu hingga Kedua Anak Jokowi Terjun Politik, Petinggi Demokrat: Segerombolan
Baca Juga:Mantu hingga Kedua Anak Jokowi Terjun Politik, Petinggi Demokrat: SegerombolanAktivis 212 Tantang Anies Baswedan Serukan Perlawanan
“Sebanyak 42,3 persen responden dalam survei LSJ meyakini endorsement Presiden Jokowi akan diberikan pada Prabowo,” ujar Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto.
Dia mengatakan hal itu saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektabilitas dan Arah Dukungan Kalangan ASN dan Emak-Emak Jelang Pemilihan Presiden 2024′ dipantau melalui kanal YouTube ASOPI TV, di Jakarta, Senin (3/7).
Fetra menyatakan para responden meyakini Jokowi akan mempromosikan Prabowo karena Menteri Pertahanan tersebut merupakan salah satu menteri yang memiliki kinerja terbaik sekaligus paling dekat dan loyal kepada Jokowi.
BACA JUGA: SBY Resah Presiden Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024
Sementara itu, sebanyak 38,2 persen responden lain meyakini endorsement Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 akan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Fetra mengatakan 38,2 responden itu meyakini Jokowi akan mempromosikan Ganjar karena keduanya merupakan kader PDIP.
“Responden tersebut berpendapat Ganjar dan Jokowi sama-sama berasal dari PDI Perjuangan, sedangkan publik yang kurang yakin Ganjar di-endorse Jokowi berpendapat Ganjar terbukti kurang loyal karena berani menggagalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20,” ucapnya.
Sebelumnya, Fetra menyampaikan tingginya tingkat kepuasan mayoritas responden terhadap kinerja Presiden Jokowi, mencapai 74,7 persen. Hal tersebut berpotensi memberikan bonus elektoral bagi kandidat presiden yang memperoleh endorsement atau promosi dari Jokowi pada Pilpres 2024.
“Tokoh yang mendapat endorsement dari Jokowi cenderung akan mendulang bonus elektoral alias memiliki elektabilitas yang tinggi.”
“Sebaliknya, tokoh yang menempuh jalan berlawanan terhadap Jokowi berpeluang kehilangan bonus elektoral,” ujar Fetra.
Baca Juga:Survei LSJ: Elektabilitas Prabowo Unggul Mutlak atas Ganjar dan AniesSBY Resah Presiden Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024
Survei yang dilakukan LSJ melibatkan sebanyak 1.200 responden, merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan minimal berusia 17 tahun atau telah memiliki kartu tanda penduduk (KTP).
Pengumpulan data yang dilakukan melalui metode wawancara via telepon. Survei tersebut memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error sekitar 2,83 persen.