SUKABUMIEKSPRES – Masyarakat Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi bersuka cita. Pasalnya Jembatan Gantung Bolenglang yang selama ini menjadi akses penghubung beberapa kampung di desa tersebut kini selesai dibangun dan diresmikan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Minggu (16/07)
BACA JUGA: Dana P2RW Digunakan Bangun Jembatan Penghubung
Berdasarkan data yang dihimpun, jembatan gantung bolenglang sepanjang 50×1,3 meter itu menghubungkan sejumlah kampung. Diantaranya, Kampung Bolenglang Puncak Kaleang, Cadas Malang, dan kampung sekitarnya.Â
Jembatan yang dapat menampung beban sekitar 400 kg ini, menjadi akses utama warga untuk pendidikan hingga mengantar hasil bumi. Apalagi, ada sekitar 250 kepala keluarga (KK) yang mengakses jembatan tersebut.
Baca Juga:Airlangga Hartarto Dianggap Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas GolkarDPR-KPU Tolak Tunda Pilkada, Bawaslu Disebut Lampaui Kewenangan
Warga Puncak Kaleang, Odin (63) mengaku bersyukur telah dibangun dan diresmikannya jembatan tersebut. Pasalnya, jembatan tersebut sangat berguna bagi masyarakat.
BACA JUGA: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Tegalbuleud Ludes Terbakar
“Kami sangat bersyukur atas bantuan pemerintah. Terima kasih pak bupati. Jembatan ini sangat berguna untuk kami,” ujarnya.Â
Jembatan yang telah dibangun ini, membuat warga dengan mudah kembali mengangkut hasil bumi. Termasuk para siswa yang tak perlu bersusah payah untuk berangkat ke sekolah.
“Jembatan ini mobilisasinya sangat tinggi. Jadi, memang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Semoga saja jembatan ini awet sehingga bisa lebih lama digunakan masyarakat,” ucapnya.Â
Sebelumnya, masyarakat sekitar memiliki akses jembatan untuk melintas. Namun, jembatan itu hancur akibat bencana banjir yang melanda Sungai Cicurug.
“Akibat jembatan putus, akses kami terhambat. Alhasil banyak warga yang kesulitan melintas. Bahkan, anak sekolah pun jarang sekolah. Kalaupun memaksakan mereka harus menyebrangi sungai dengan menerjang air. Alhamdulillah, sekarang akses mudah kembali,” ungkapnya.
Baca Juga:Projo se-Jabar Dukung Ganjar Pranowo Presiden 2024Mahfud MD Tegaskan Usulan Tunda Pilkada 2024 Tidak Relevan
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pembangunan jembatan ini berasal dari biaya tidak terduga (BTT). Pasalnya di wilayah itu sempat ada jembatan, namun hancur akibat bencana.
“Jembatan di sini terkena bencana. Sehingga aktifitas masyarakat terganggu. Atas hal itu, kami memberikan jalan lewat BTT . Selagi memungkinkan dan ada anggaran yang bisa didorong, kita dorong,” terangnya.
BACA JUGA: Jembatan Sodongkopo Penghubung Garis Pantai Pangandaran Mulai Dibangun