SUKABUMIEKSPRES – Pemkab Sukabumi kembali menyabet penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) kategori nindya di 2023 ini. Bahkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI ) ini, naik satu peringkat dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Kota Sukabumi Raih Penghargaan KLA Kategori Madya dari Kementrian PPPA
Penghargaan tersebut, diterima langsung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami dari Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam momen Penganugerahaan KLA 2023 di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu malam, (22/07).
Baca Juga:Harga Naik, Inflasi Kota Sukabumi pada Juni Naik 0,16 PersenGencarkan Sosialisasi Cegah Peredaran Rokok Ilegal
Marwan Hamami mengatakan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk terus berbuat. Terutama dalam pemenuhan hak anak di Kabupaten Sukabumi.
“Saya bersyukur bisa hadir dan menerima penghargaan ini. Penghargaan ini sebagai motivasi dan pengingat bagi kami untuk terus berbuat demi terpenuhi hak-hak anak,” ujarnya.Â
Apalagi, sambung Bupati, pemenuhan hak anak menjadi salah satu konsentrasinya di Kabupaten Sukabumi. Mengingat, mereka akan menjadi penerus bangsa di masa depan. Sehingga, semuanya harus terpenuhi sedari dini.
BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Dukung Drama Film Teluh Jampang
“Lewat pemenuhan hak anak semaksimal mungkin, kita berharap Indonesia emas di 2045 nanti dapat diisi oleh anak-anak sekarang yang luar biasa,” ucapnya.
Maka dari itu, berbagai fasilitas untuk anak tersedia secara utuh di beberapa tempat. Selain itu, pemerintah pun menyediakan wadah bagi anak berkreasi dan mengembangkan potensinya.Â
“Seperti dalam perayaan HUT Kabupaten Sukabumi misalnya, kami melibatkan anak. Hal ini dilakukan agar mereka terwadahi,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap, KLA 2023 bisa menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras. Terutama, dalam melindungi dan memastikan pemenuhan hak anak.
Baca Juga:Kadisdik Bantah Rumor Tragedi Sungai CileuleuyPolisi Selidiki Tewasnya Pelajar SMP
“Penghargaan KLA kali ini terasa kian istimewa. Pasalnya, keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak semakin kuat,” bebernya
Hal tersebut tak lepas dari cita-cita untuk mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.