Indikator Pembangunan Makro Relatif Membaik

Indikator Pembangunan Makro Relatif Membaik
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Progres pembangunan di Kota Sukabumi selama semester pertama tahun ini menunjukkan meningkat. Beberapa indikator pembangunan makro ekonomi memperlihatkan hasil yang relatif baik.

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada, menjelaskan salah satu indikator pembangunan makro terlihat pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2022 yang mencapai angka 75,40. Angkanya melebihi rata–rata IPM Provinsi Jawa Barat sebesar 73,12.

“Dibandingkan tahun sebelumnya maka terjadi peningkatan karena selama 2021 angka IPM Kota Sukabumi sebesar 74,60,” kata Dida di Balai Kota Sukabumi, Jumat (11/8).

Baca Juga:Wali Kota Apresiasi Reuni Perak “Surak” SMUN 1 Kota SukabumiKasus Kebakaran Cenderung Meningkat

Kemudian indikator lainnya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita Kota Sukabumi pada 2022 sebesar Rp37.210.000. PDRB Kota Sukabumi menempati urutan ke-11 di Jawa Barat.

“Berdasarkan Buku Provinsi Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik, PDRB Kota Sukabumi dari tahun ke tahun senantiasa mengalami peningkatan,” tuturnya.

Adapun persentase penduduk miskin pada 2022 adalah sebesar 8,02 persen. Persentase ini menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskin karena pada 2021 persentasenya sebesar 8,25 persen.

Selanjutnya adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang mencapai 5,35 persen atau melebihi rata–rata nasional sebesar 5,31 persen.

Dida menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi terus melakukan kajian lebih dalam untuk menghasilkan program yang mampu menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Dida menegaskan untuk mewujudkan dua hal tersebut tidak akan bisa dilakukan sendiri pemerintah, namun harus melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kami juga mengajak seluruh stakeholder pembangunan, termasuk masyarakat, bersama-sama berkolaborasi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah di berbagai sektor,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar