Kasus Kebakaran Cenderung Meningkat

Kasus Kebakaran Cenderung Meningkat
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Jumlah kasus kebakaran selama Juli di Kota Sukabumi. Dari 8 kasus kejadian bencana yang dilaporkan pada bulan itu, sebanyak 6 kasus di antaranya merupakan kebakaran.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menuturkan relatif banyaknya kejadian kebakaran selama Juli kemungkinan dipicu juga anomali cuaca. Dari berbagai peristiwa itu, mayoritas terjadi di kawasan permukiman.

“Memang pada Juli itu banyak terjadi kasus kebakaran. Catatan kami ada enam kejadian kebakaran dan dua bencana akibat cuaca ekstrem. Ini mungkin dipengaruhi anomali cuaca yang sudah memasuki kemarau,” kata Zulkarnain melalui keterangan resminya, kemarin (13/8).

Baca Juga:Yenny Wahid Siap Dampingi Anies, Perkuat Basis Suara di Jatim-Jateng dan Kalangan NUTanggapi Putusan MA Soal Kasasi Ferdy Sambo Cs, Presiden Jokowi: Kita Harus Hormati

Akibat bencana selama Juli, terdapat 13 bangunan rumah warga yang kondisinya rusak. Sedangkan warga yang terdampak sebanyak 6 orang.

“Taksiran nilai kerugian sekitar Rp618.500.000 dengan luas areal terdampak 0,576 hektare,” ungkapnya.

Selama periode Januari-Juli tahun ini, secara agregate terjadi 81 kasus bencana di Kota Sukabumi. Tanah longsor masih mendominasi kejadian bencana sebanyaj 26 kali.

Selanjutnya cuaca ekstrem sebanyak 22 kali, banjir sebanyak 8 kali, kebakaran 20 kali, dan puting beliung sebanyak 5 kali.

Zulkarnain menuturkan pada Maret frekuensi jumlah bencana relatif cukup banyak, mencapai 25 kejadian.

Kemudian pada Februari sebanyak 16 kejadian, Mei sebanyak 11 kejadian, April sebanyak 10 kejadian, Juni sebanyak 10 kejadian, Juli sebanyak 8 kejadian, dan Januari sebanyak 1 kejadian.

“Pada Maret itu intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga memicu banyak bencana hidrometeorologi,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar