Anies Ajak Masyarakat Salam Merdeka dengan Tangan Terbuka

Anies Ajak Masyarakat Salam Merdeka dengan Tangan Terbuka
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES — Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengajak masyarakat memekikkan salam merdeka dengan terbuka. Tidak lagi mengepal sebagaimana lazimnya.

Hal itu disampaikan Anies saat mengikuti upacara Peringatan HUT Ke-78 RI bersama ratusan warga di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

BACA JUGA: PKS Yakin Anies Baswedan Bijak Menentukan Cawapres Pendampingnya

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan,  salam merdeka atau salam kebangsaan tidak dengan tangan mengepal. Tapi terbuka, dengan tangan diangkat sejajar bahu.

Baca Juga:Mengukur Kekuatan Cawapres Ideal PrabowoBangga Atas Perjuangan Para Pahlawan Merebut Kemerdekaan

“Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan, salam kebangsaan. Tapi sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu dengan tangan terbuka,” ungkapnya.

Spekulasi pun mencuat, Anies disinyalir menyerukan salam merdeka dengan rangan terbuka sekaligus berkampanye. Mengingat tangan terbuka menunjukkan lima jari.

BACA JUGA: Mengukur Kekuatan Cawapres Ideal Prabowo

Sementara itu, lima sendiri merupakan nomor urut Partai NasSem. Partai pertama yang mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres 2024.

Meski begitu, Anies sendiri menjelaskan bahwa salam merdeka dengan tangan terbuka merujuk pada kebiasaan presiden pertama, Soekarno. Sebagaimana ditilik dari dokumentasi Soekarno saat memekikkan salam merdeka.

Tidak hanya itu, Anies bilang salam merdeka dengan tangan terbuka juga sudah diatur. Berlaku sejak 1 September 1945.

“Salam kebangsaan itu dengan tangan terbuka, itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia pada 31 Agustus 1945,” jelasnya.

BACA JUGA: Kiai-kiai NU se Jatim Sodorkan 5 Nama Cawapres untuk Anies

Baca Juga:KKN Mahasiswa Stisip Widyapuri di Cicadas Memberi Dampak PositifKarakter Paskibra yang Disiplin dan Loyalitas Harus Diimplementasikan

Lima jari itu menunjukkan filosofi lima sila Pancasila. Lalu pundak atau bahu menunjukkan tanggung jawab, dan kemudian teriakan merdeka yang artinya Negara Indonesia hanya dapat berdiri tegak berlandaskan Pancasila bukan oleh ideologi lain. 

Ajakan salam merdeka dengan tangan terbuka itu kemudian ditimpali Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut ada filosofi tersendiri daei salam merdeka dengan tangan terkepal.

“Jadi yang diambil kan spirit juangnya di mana tangan mengepal itu lima Pancasila menjadi satu. Kekuatan gotong-royong, kita lawan kapitalisme, dan imperialisme,” pungkasnya.

(Arya/Fajar)

0 Komentar