HMD Global Merencakan Bikin Ponsel Merek Sendiri, Setelah Produksi Smartphone Nokia Sejak 2016

Smartphone Nokia
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Perusahaan Nokia yang sudah melegenda hingga kini masih eksis, hanya saja, perusahaan tersebut kini tidak dibuat langsung oleh Nokia, melainkan oleh HMD Global telah resmi memegang lisensi Smartphone Nokia.

Nah, kini HMD dilaporkan akan membuat ponsel dengan mereknya tersendiri, Rencananya ini telah diumumkan langsung oleh CEO HMD Global, Jean-Francois Baril yang melakukan akun LinkedIn miliknya.

“Saya sangat senang mengumumkan tonggak penting dalam evolusi HMD, kami membangun merek HMD asli. Anda bisa melihat portofolio baru perangkat mobile merek HMD serta perangkat Nokia dan kolaborasi dengan mitra baru yang menarik,” kata Baril di LinkedIn.

Baca Juga:Inilah Cililan Kredit Usaha Rakyat Mandiri Mulai dari 1 JutaanHonda Scoopy Stylo 160, Hadir Bergaya Terbaru Klasik Modern

Baril tidak merinci kapan perusahaanya akan meluncurkan ponsel dengan merek HMD, sementara itu dengan nasib merek Nokia nantinya, jelas. Perangkat tersebut akan menjadi yang pertama bermerek HMD, setelah melakukan peluncuran ponsel Nokia.

Belum diketahui dengan perbedaan antara HP bermerek HMD dengan Nokia nantinya, hanya saja pertama kali bisa membuat ponsel bermerek Nokia pada akhir 2016, dengan melalui ponsel fitur Nokia 150 dan 150 Dual SIM.

Perusahaan tersebut kemudian menghadirkan HP dengan merek Nokia juga, yaitu Nokia 6 pada awal 2017, untuk merebut hati pengguna, HMD juga bisa membeli merek dagang PureView dari Microsoft 2018.

Model HP Nokia terbaru yang dirilis HMD yaitu Nokia C300 yang rilis Juni lalu dengan layar HD 6,5 inci dan chipset Snapdragon 662.

Nokia setop bikin ponsel Pada 25 April 2014, Microsoft resmi merampungkan pembelian atas unit bisnis ponsel dan layanan Nokia dalam perjanjian akuisisi bernilai 7,2 miliar dollar AS.

Pertama kali diumumkan pada September 2013 proses akuisisi sempat terhambat masalah regulasi sehingga tidak dapat diselesaikan lebih awal sebelum akhirnya disetujui oleh agensi pemerintahan di seluruh dunia.

Rampungnya proses akuisisi itu menandai berakhirnya kiprah Nokia sebagai produsen telepon genggam setelah sebelumnya sempat mendominasi pasar selama lebih dari satu dekade.

0 Komentar