SUKABUMI EKSPRES – Harga cabai merah di pasar semi modern (PSM) Palabuhanratu mengalami lonjakan yang cukup signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga ini menimbulkan keprihatinan di kalangan penjual, masyarakat ataupun pembeli.
Salah seorang pedagang Iwan (42) mengatakan PSM Palabuhanratu, yang biasanya pagi pagi ramai dengan aktivitas jual-beli terutama kaum ibu ibu untuk berburu bahan kebutuhan memasak. Namun seiring dengan naiknya harga cabai merah, kini kondisi pembeli ke PSM Palabuhanratu berkurang.
“Dampak kenaikan harga cabai, agak berkurang memang kunjugan pembeli ini dipicu oleh keterbatasan pasokan cabai dari petani lokal dampak kekeringan,” ujar Iwan.
Baca Juga:Desa Cijurey Gegerbitung Pilot Project Penerapan Pertanian PurbaLPPL RCL Raih Prestasi Juara Terbaik Program Peduli Stunting
Dijelaskan Iwan, para petani di Palabuhanratu, Pajampangan, Cisolok dalam beberapa bulan terakhir mengalami musim tanam yang sulit akibat cuaca yang tak bersahabat. Kondisi kemarau berkepanjangan pun mengakibatkan gagal panen.
“Karena sebagian besar pasokan cabai merah masih dari Palabuhanratu, nah hari ini terbatas terpaksa harga naik, ada juga cabai kiriman dari luar Sukabumi tapi tidak banyak,” jelasnya.
Sementara itu pencatat harga sembako PSM Palabuhanratu Maulana mengatakan nyaris semua jenis cabai mengalami kenaikan pada pekan pertama di bulan Nomvember 2023 ini, yakni cabai merah kriting yang pada pekan sebelumnya Rp40ribu per Kg kini menjadi Rp 80ribu per Kg.
Tidak hanya itu, cabai merah besar dari Rp50ribu per Kg naik menjadi Rp 80ribu per Kg, serta cabai rawit merah dari Rp35ribu per Kg menjadi Rp 55ribu per Kg.
“Memang dalam beberapa hari ini ada beberapa jenis sembako mengalami kenaikan yakni yaitu cabai kriting, merah merah, dan cabe rawit merah,” timpalnya.
Untuk harga komoditas lainnya, kata Maulana lagi sejauh ini masih terbilang aman termasuk pasokan dari distributor juga belum mengalami kendala.
“Insya Allah kita akan selalu pantau terus ke lapangan, semoga saja harga-harga bisa stabil dan tidak naik yang signifikan. Alhamdulillah untuk stok atau pasokan aman meski tidak terlalu banyak,” tandasnya. (IST)