SUKABUMI EKSPRES- Pelatihan vokasi di Kota Sukabumi terus digencarkan dengan tujuan mencetak wirausaha baru. Seperti pelatihan vokasi kelas barista di Rumah Kreatif Milenial, kemarin (12/12).
Kegiatannya dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Sebanyak 50 orang pemuda mengikuti pelatihan tersebut.
“Pelatihan vokasi ini salah satu upaya pemerintah untuk edukasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia generasi muda dalam menumbuhkan kewirausahaan,” ujar Kusmana di sela pembukaan pelatihan.
Baca Juga:Terjadi Ratusan Kali Bencana, Kerugian Rp6 MiliarKasus Kekerasan Perempuan dan Anak Terus Terjadi
Idealnya, pertumbuhan jumlah entrepreneur atau wirausaha sebesar empat persen. Namun di Indonesia baru sekitar 3,19 persen.
“Kondisi ini jadi tantangan menumbuhkan keterampilan pelaku usaha mengembangkan usaha mereka,’” tutur Kusmana.
Pada pelatihan itu diberikan upaya meningkatkan management bisnis agar tumbuh sebagai enterpreneur. Targetnya dengan memanfaatkan peluang bisnis dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah.
Apalagi, selama ini Kota Sukabumi dikenal sebagai kota bidang jasa dan perdagangan. Mesipun sumber daya alam wisata di Sukabumi terbatas, namun penginapan dan kuliner banyak tersedia.
“Serap ilmunya dan ke depan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan dan kapasitas wirausaha di kalangan generasi muda,” ungkap Kusmana.
SDM jadi kunci meningkatkan ekonomi melalui pelatihan dan ada sertifikat. Harapannya, kata Kusmana, generasi muda semangat mengikuti pelatihan teknis ini. Selain pengetahuan yang dikuasai juga keterampilan dan attitude harus profesional.
Setelah menjadi barista, terang Kusmana, para peserta pelatihan harus menjadi pengusaha. Kuncinya dengan memperbanyak kolaborasi serta kurangi kompetisi dan saling berbagi pengetahuan.
Baca Juga:Bentuk Agen Perubahan di Lingkungan Sekolah, Disdikbud Kota Sukabumi Gelar Sukabumi Student CampBidang Kebudayaan Disdikbud Kota Sukabumi Gelar Dialog Budaya
“Tunjukkan kreativitas, inovasi, dan siap belajar dan berkembang serta kerja keras,” pungkasnya. (rls)