SUKABUMI EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sebanyak 568 kejadian bencana sepanjang tahun 2023 di Kabupaten Sukabumi. Bencana didominasi oleh tanah longsor.
Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Sandra Fitria menjelaskan, dari 568 bencana yang terjadi sepanjang 2023 terdiri dari 284 tanah longsor, 18 banjir, 162 angin kencang, 18 gempa bumi, 14 pergerakan tanah, enam kasus kekeringan, 65 kebakaran hutan dan lahan (kahutla), dan bencana lain-lain satu kejadian.
Dampaknya, kata Sandra, 905 rumah rusak dengan rincian rusak berat 50 unit, rusak sedang 259 unit, dan rusak ringan 596 unit.
Baca Juga:Sosialisasikan Aplikasi Simponi-Parasut ke SKPDBPN Serahkan 597 Sertifikat PTSL, Jumlahnya Melebihi Target
Sedangkan rumah yang terancam bencana 242 unit, sementara fasilitas umum dan sosial yang rusak sebanyak 220 unit, serta lahan pertanian/sawah yang mengalami kerusakan seluas 163 hektare.
Selanjutnya untuk jumlah warga yang terdampak bencana sebanyak 4.516 Kepala Keluarga (KK) atau 13.145 jiwa, dengan yang terancam 335 KK atau 1.179 jiwa, yang mengungsi 50 KK atau 194 jiwa, dan luka-luka 11 jiwa, serta yang meninggal dunia satu jiwa.
“Kerugian mencapai Rp9,86 miliar, kerugian ini dihitung dari jumlah bangunan yang rusak seperti rumah, fasilitas umum, pendidikan, keagamaan, hingga pemerintahan,” pungkasnya. (IST/SZ)