Lansia Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Membersihkan Pohon Pisang

Lansia Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Membersihkan Pohon Pisang
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Jarkasih (59) pria paruh baya asal warga Kampung Kubangjaya, RT02 RW09, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas setelah tersengat listrik pada Senin (22/01) pagi.

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, peristiwa maut ini diketahui salah seorang warga atau saksi bernama Nurdin (39) asal Kampung Tanjungsari, RT004 RW008, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh. Saat kejadian, Nurdin mengaku mendengar suara teriakan dari luar rumah sekira pukul 07.00 WIB.

“Pak Nurdin langsung mengecek dan melihat korban sudah tergeletak di selokan kecil atau parit depan rumah milik Mimin,” kata Astuti pada Senin (22/01).

Baca Juga:Dihantam Ombak Besar, Satu Orang Nelayan di Ujunggenteng TenggelamKampanye Akbar Cak Imin di Sukabumi Disambut Ribuan Simpatisan

Berdasarkan keterangan dari saksi, korban diduga meninggal dunia karena tersengat listrik dari sebuah kabel yang menguhungkan rumah milik Nundin ke mushola.

“Informasinya, saat itu korban sedang membersihkan pohon pisang yang menghalangi aliran kabel listrik, sementara posisi kabel tergeletak di tanah,” bebernya.

“Diduga korban menginjak kabel listrik tersebut, lalu tersengat oleh aliran kabel listrik pada saat hujan. Sehingga diduga mengakibatkan korban meninggal dunia,” tandasnya.

Mengetahui kejadian itu, sejumlah anggota dari Polsek Gunungguruh dan Polres Sukabumi Kota langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Menurut keterangan saksi atau warga setempat, korban pun diduga mempunyai keterbelakangan mental atau depresi,” timpalnya.

Kuat dugaan korban meninggal karena tersengat aliran listrik. Lantaran, saat olah TKP petugas Kepolisian tak menemukan luka akibat benda tumpul atau senjata tajam pada tubuh korban.

“Untuk memastikan kematian korban, pihak Kepolisian sempat menyarankan autopsi kepada jasad korban. Namun, keluarganya menolak sehingga dibuatkan surat penolakan autopsi oleh pihak keluarganya,” pungkasnya. (Ist/rdr)

0 Komentar