SUKABUMI EKSPRES — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tak mengetahui apakah sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.
Kaesang mengatakan jarang bertemu dan berkomunikasi dengan sang ayah.
”Itu kurang tahu. Saya aja jarang teleponan, jarang ketemu juga. Jadi belum tahu juga,” kata Kaesang di Kiara Artha Park, Bandung, Jawa Barat, Jumat (26/).
Meski begitu, Kaesang siap mengundang Jokowi ikut kampanye apabila bersedia turun gunung. Dia meyakini hati Jokowi berada di PSI.
Baca Juga:Rakyat Pro Gibran Milenial Klaim JK Berpotensi Berubah Haluan DukunganMonitoring Bimtek, KPU Ingatkan KPPS Harus Kuasai Regulasi
”Ya tapi kalau mengundang ya pasti. Kepingin banget. Itu harapan kami. Tapi ya balik lagi kami ikut Pak Presiden saja. Tapi hati dan jiwa raga Pak Jokowi ada di PSI,” ungkapnya.
Ia tak menampik adanya keinginan mengajak Jokowi berkampanye untuk partainya. Namun, dia menyadari Jokowi memiliki agenda yang padat sebagai kepala negara.
”Kalau kami berharap pasti ya pingin mengajak Pak Presiden untuk kampanye buat PSI. Tapi ya balik lagi beliau sibuk, kita harus memaklumi lah,” tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan terkait aturan terkait kampanye telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Berdasarkan Pasal 299 menyebutkan Presiden dan wakil presiden memiliki hak untuk melaksanakan kampanye.
Sementara pada Pasal 281, disebutkan berapa ketentuan yang harus dipenuhi oleh presiden dan wakil presiden jika melakukan kampanye. Tidak menggunakan fasilitas dalam jabatan, kecuali fasilitas pengamanan dan menjalani cuti di luar tanggungan negara.
“Saya sampaikan ketentuan dari ketentuan perundang-undangan. Jangan ditarik ke mana-mana, jangan diinterpretasikan ke mana-mana” ucapnya melalui video dilansir dari unggahannya di akun X pribadinya @jokowi, Sabtu. (*)