Ngadi Ngadi! Tentara Israel Nyamar Jadi Dokter dan Serang Warga Palestina 

Tentara Israel
Tentara Israel
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Ramai gemparkan publik, pasalnya pada tanggal 30 Januari 2024 kemarin pasukan Israel menyamar sebagai tenaga medis, dan menyerbu Rumah Sakit Jenin di Tepi Barat yang diduduki hingga menewaskan tiga warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.

Serangan Israel tersebut dikutuk oleh para pejabat Palestina dan internasional sebagai kejahatan perang. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, pasukan Israel memasuki rumah sakit dengan ambulans dan menembaki orang-orang di ruang perawatan intensif.

Tiga orang yang tewas diidentifikasi sebagai:

-Mohammad Ayman al-Shalabi, 20 tahun

-Baraa’ Ataallah Shalabi, 24 tahun

-Mohammad Khaled Abu Salah, 23 tahun

Shalabi dan Abu Salah keduanya adalah anggota Brigade Jenin, kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Fatah. Al-Shalabi adalah seorang warga sipil.

Baca Juga:Miris! Melki Ketua BEM UI Terjerat Kasus Kekerasan SeksualFakta Unik Honda EM1 e: yang Dibekali Seribu Fitur Canggih Modern

Serangan keji Israel tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, di mana Israel telah melakukan operasi militer hampir setiap hari sejak Maret 2022.

Serangan itu dikutuk oleh para pejabat Palestina dan internasional. Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut serangan itu sebagai “kejahatan perang”, dan menyerukan kepada Mahkamah Pidana Internasional untuk menyelidikinya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia “sangat terganggu” oleh serangan itu, dan menyerukan penyelidikan “independen dan transparan”. Serangan tersebut juga dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia, termasuk Human Rights Watch dan Amnesty International.

Human Rights Watch mengatakan serangan itu “jelas merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional”, dan menyerukan kepada Israel untuk “menghentikan serangan yang melanggar hukum terhadap warga sipil Palestina”.

0 Komentar