Pawai Ta'aruf Momen Mewujudkan Religius Masyarakat Sukabumi

Peserta dari perwakilan kecamatan saat mengikuti Pawai Ta’aruf Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
Peserta dari perwakilan kecamatan saat mengikuti Pawai Ta’aruf Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Kecamatan Ciemas, Sabtu (2/3)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES–  Ribuan masyarakat perwakilan dari 47 Kecamatan mengikuti Pawai Ta’aruf Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 Tingkat Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Kecamatan Ciemas, Sabtu (2/3).

Peserta pawai harus menempuh tempuh jarak kurang lebih sekitar 3 kilometer. Sepanjang perjalanan masing-masing kafilah ini membawakan yel-yel untuk menyemarakkan perhelatan MTQ. 

Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengaku bangga akan kemeriahan pawai taaruf di Kecamatan Ciemas. Sebab ribuan kafilah yang hadir mewarnai kereligiusan Kabupaten Sukabumi. 

Baca Juga:Risiko Bencana Berada pada Posisi SedangPelajar Asal Cianjur Nyaris Tenggelam

“Saya ucapkan terimakasih kepada pihak terkait atas terselenggaranya kegiatan MTQ ke 46 yang dilaksanakan di Kecamatan Ciemas. Kita saksikan bersama dari masing-masing kafilah semangatnya sungguh luar biasa,” ungkap Ade saat menghadiri MTQ

Adanya pelaksanaan MTQ di Ciemas, menurut Ade, sudah pasti berdampak lepada peningkatan pemberdayaan wilayah sekitar, seperti UKM, okupansi hotel maupun lainnya.

“Ini secara keseluruhan akan mendongkrak perekonomian masyatakay di Kecamatan Ciemas, dan yang paling penting geopark kita mensyiarkan mengenai agama islam,” ujarnya. 

Ade berharap, melalui MTQ ini dapat melahirkan kafilah terbaik yang bisa mengharumkan kereligiusan Kabupaten Sukabumi dimata nasional maupun internasional.

“Kafilah yang mendapatkan juara dari MTQ ini akan dikirim ke MTQ tingkat provinsi dan nasional,” tandasnya. 

Panitia Kegiatan MTQ ke 46 tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2024 Tamtam Alamsyah menambahkan,  pawai taaruf ini melibatkan sekitar 5.581 orang perwakilan dari 47 Kecamatan

0 Komentar