Diduga Cekcok dengan Suami, Istri Ceburkan Diri ke Sungai Cicatih

Tm SAR dibantu warga saat melakukan pencaharian korban
Tm SAR dibantu warga saat melakukan pencaharian korban dengan menyusuri Sungai Cicatih di kampung Bojong Koneng RT3 RW03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– NS (34) warga asal Kampung Bojong Koneng RT3 RW03, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi hilang di Sungai Cicatih, Senin (4/3) sekitar pukul 12.15 WIB.

Mengetahui adanya peristiwa ini, sejumlah tim SAR dibantu warga sekitar langsung melakukan pencaharian dengan menyusuri Sungai Cicatih. 

Camat Cibadak, Abdul Naafi mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan. Saat kejadian korban bersama anaknya bernama Muhammad Irwansyah (6) tengah berduaan di tepi sungai.

Baca Juga:Periode 2019-2024 Paling Banyak PAW Anggota DPRDSalurkan Zakat Hampir Rp5,7 Miliar

Lalu, ibunya di kabarkan meloncat ke air Sungai Cicatih yang kebetulan kondisi airnya deras.

“Kemudian anaknya meminta pertolongan kepada warga sekitar, kebetulan ada warga yang bernama Yusuf Firdaus yang berada tak jauh dari tempat kejadian itu,” kata Abdul Naafi, Senin (04/03).

Menurut keterangan saksi mata, sambung Abdul Naafi, saat kejadian Yusuf ini dikabarkan tengah mandi di pemandian umum dan hendak mengambil air wudhu, Yusuf mendengar teriakan anak kecil sambil berlari.

“Mang ibu ngajol (Mang ibu loncat, red). Kemudian, Pak Yusuf ini kaget dan menjawab yang benar,” ujarnya.

Mengetahui hal itu, saksi langsung bergegas lari ke sungai untuk memastikan dan ternyata tidak ada orang. Kemudian saksi lari ke atas perkampungan dan memanggil suaminya korban. Namun, tak ada.

“Nah, waktu itu Pak Yusuf memberitahukan hal ini kepada warga setempat,” bebernya.

Menurut keterangan dari suami korban, sebelum dikabarkan loncat ke sungai, sempat terjadi cekcok dengan suaminya pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:Produksi GKG Diprediksi Capai 252.351 TonKota Sukabumi Wujudkan Agenda Transformasi Sistem Kesehatan

“Sekitar pukul 12:00 WIB, istrinya ngomong mau ke lebak (ke bawah, red) dan membawa anaknya, ketika ditanya, mau apa?, istrinya tidak menjawab, kemudian istrinya berangkat ke sungai yang lokasinya berada di bawah rumah mereka,” timpalnya.

Tak lama kemudian, suaminya menyusul ke sungai, melihat istri dan anaknya tengah duduk di atas batu sungai. Kemudian suaminya, menyuruh pulang, akan tetapi istrinya tidak menggubris, dan mereka hanya duduk berdua dengan anaknya.

“Suaminya kemudian pulang ke atas, tidak lama kemudian baru sampai atas, ada yang berteriak, istrinya loncat ke sungai,” imbuhnya.

0 Komentar