SUKABUMI EKSPRES– Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menerima Tim Recheking dan Kunjungan Lapangan Program Kampung Keluarga Berkualitas Tahun 2024, di Bale Sawala Desa/Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Rabu, (27/03/24)
Dalam Sambutanya Iyos mengapresiasi kolaborasi dan integrasi pembangunan terutama Kampung KB Pantes Pisan Desa Kebonpedes, sehingga dapat mengikuti seleksi apresiasi Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Menurutnya program penguatan Kampung Keluarga Berkualitas merupakan langkah strategis yang tepat dalam upaya membangun kualitas keluarga yang menjadi tujuan utama program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Baca Juga:Ratusan Guru Dilantik Menjadi Kepala SekolahDPRD Berikan Masukan untuk Peningkatan Layanan Masyarakat
“Pemerintah Daerah melalui DPPKB telah melakukan upaya pengembangan keluarga menuju terwujudnya kehidupan yang lebih sejahtera, yang salah satunya diwujudkan melalui Kampung Keluarga Berkualitas ‘Pantes Pisan’ yang berlokasi di Kampung Cimuncang RT 004/007, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes,” ungkap Wabup
Dikatakannya, dalam pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas budaya gotong-royong tercermin dan kebersamaan.
“Gotongroyong merupakan modal yang dapat dikembangkan menjadi sebuah potensi pembangunan di kampung ‘Pantes Pisan’ Desa Kebonpedes ini,” tambahnya
“Untuk itu, lanjut Iyos, besar harapan Kampung Keluarga Berkualitas ‘Pantes Pisan’ dapat menampilkan yang terbaik dan membawa prestasi untuk mewakili Provinsi Jawa Barat menuju ajang Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Nasional” pungkasnya
Pada kesempatan yang sama, Tim Penilai Provinsi Jawa Barat yang diketuai Wiwin Winarni melakukan pengecekan langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi data administratif dengan kesesuaian kondisi di lapangan.
Wiwin mengatakan bahwa inovasi yang dilaksanakan di setiap Kampung KB tidak akan seragam dan mudah mudahan di Kampung KB Pantes Pisan desa Kebonpedes akan banyak inovasinya untuk meningkatkan derajat kesejahtraan masyarakat.
“Inovasi itu tidak akan seragam karena sesuai dengan daya cipta dan daya karsa artinya inovasi tidak hanya sekedar list kegiatan, rebranding. Namun kita bisa melihat sampai pada dampak yang dihasilkan,” tuturnya
Baca Juga:DKP3 Terus Pantau Sok dan Harga Berbagai KomoditasLima Rumah Terdampak Longsor di Kawasan TNGHS
Selanjutnya Tim Penilai meninjau Lokus di Kampung Keluarga Berkualitas ‘Pantes Pisan’ yang berlokasi di Kampung Cimuncang RT 004/007, Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes.