JL AHMAD YANI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Sukabumi mengikuti Sekolah Pasar Modal. Kegiatannya dilaksanakan di ruang pertemuan bank bjb Cabang Sukabumi, kemarin (17/10).
Acara dibuka Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian bulan inklusi keuangan yang diperingati setiap Oktober.
Hal ini menunjukan komitmen dan kolaborasi antara Pemerintah Kota Sukabumi bersama bank bjb, OJK Provinsi Jawa Barat, BJB Sekuritas, serta Bursa Efek Indonesia dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan kepada ASN di Kota Sukabumi dalam mengelola keuangan melalui Sekolah Pasar Modal.
Baca Juga:Kondisi Puluhan Nelayan Mulai Kelelahan, Proses Evakuasi Menggunakan HelikopterDP2KBP3A Bekerja Sama Dengan Pengadilan Agama, Meminimalisir Pernikahan Dibawah Batas Usia
“Pasar modal memiliki peran besar dalam menggerakan motor perekonomian. Pasar modal adalah suatu wadah di mana ada perusahaan yang ingin mendapatkan pendanaan datang ke pasar modal dengan menjual efek dari perusahaan tersebut,” ujar Kusmana.
Efek tersebut dapat berupa saham, obligasi, atapun Sukuk. Bagi investor, pasar modal merupakan sarana investasi karena memberikan uang kemudian timbal baliknya akan mendapatkan saham maupun obligasi.
Pemerintah Kota Sukabumi mengimbau agar bersama-sama memajukan perekonomian. Upayanya bisa dengan memanfaatkan pendapatan tetap yang dimiliki untuk memulai berivestasi di masa sekarang untuk masa depan yang sejahtera. Pasar modal menjadi pilhan menarik dalam berinvestasi di era sekarang.
“Semoga acara Sekolah Pasar Modal bersama ASN di Kota Sukabumi dapat meningkatkan literasi keuangan, bermanfaat, dan memberikan inspirasi serta wawasan yang luas bagi ASN di Kota Sukabumi,” tandasnya. (ist)