SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Hal ini ditegaskan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki usai menerima catatan dan rekomendasi hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di rumah dinas, Selasa (13/5).
Ayep menegaskan, hasil pemeriksaan BPK merupakan instrumen penting menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran dan memastikan setiap rupiah yang dikelola pemerintah kota benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Saya telah menerima dan mempelajari hasil pemeriksaan yang disampaikan BPK. Semua catatan dan rekomendasi yang diberikan akan segera kami tindaklanjuti secara konkret, terukur, dan bertanggung jawab,” ujar Ayep.
Menurutnya, pengelolaan keuangan daerah bukan sekadar urusan administratif, melainkan menyangkut kepercayaan publik yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. “Ini adalah komitmen kami. Setiap rupiah yang dikelola pemerintah harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Tidak boleh ada celah sedikit pun untuk penyalahgunaan, apalagi pembiaran terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai aturan,” tegasnya.
Baca Juga:Optimalkan Fungsi Kolam Retensi di Sukabumi, Upaya Pengendali Air agar Tidak BanjirRibuan Peserta Ikuti Kompetisi Aerobik di Gor Merdeka Kota Sukabumi
Ayep mengungkapkan, selama dirinya mengemban amanah sebagai wali kota, integritas dan transparansi menjadi nilai dasar dalam menjalankan pemerintahan. Dia menolak keras anggapan pemerintahan bersih hanya sebatas jargon atau slogan politik semata.
“Pemerintahan yang bersih bukan hanya slogan, tapi kewajiban. Selama memegang amanah ini, saya pastikan integritas dan tanggung jawab akan menjadi pondasi utama dalam setiap kebijakan dan tindakan yang diambil,” tandasnya.
Ayep juga menekankan pentingnya profesionalisme dan keberpihakan kepada rakyat dalam setiap aspek pemerintahan. Dia berjanji akan terus membawa semangat perubahan dari daerah ke tingkat nasional.
“Dari Sukabumi untuk Indonesia, kita pastikan pemerintahan berjalan secara jujur, profesional, dan benar-benar berpihak pada rakyat. Tidak ada kompromi dalam urusan kepentingan publik,” tegas Ayep.
Pihak BPK Perwakilan Jabar juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Sukabumi yang selama ini dinilai cukup kooperatif dalam proses pemeriksaan. Mereka berharap, hasil audit yang telah disampaikan bisa menjadi pendorong bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang. Forum exit meeting ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses audit keuangan daerah.