JAMPANGTENGAH,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM -Sebuah bangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Raudotul Falah yang juga digunakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum di Kampung Leuwi Sintok, RT34 RW11 Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi rusak parah pada bagian atap. Insiden ini terjadi pada Jumat (20/6) lalu sekitar pukul 13.00 WIB, ketika sebagian atap yang terbuat dari kayu dan bambu roboh secara tiba-tiba.
Bangunan berukuran 6 x 4 meter ini telah digunakan lebih dari satu dekade untuk kegiatan pendidikan agama anak-anak setempat. Saat ini, terdapat 11 siswa yang aktif menimba ilmu di madrasah tersebut. Namun, kerusakan yang terjadi membuat gedung tak lagi layak digunakan sebagai tempat belajar.
Ketua RW 11, Eful, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan yang sudah lama tidak mendapatkan perhatian atau bantuan dari pihak manapun.
Baca Juga:Kelurahan Lembursitu Alokasikan Dankel untuk Bimtek Meningkatkan Kapasitas Didanai Dankel, Kader Posyandu Sudajaya Hilir Bimtek Keterampilan Kinerja
Bangunan ini belum pernah tersentuh bantuan renovasi. Selama ini hanya ada perbaikan kecil yang dilakukan warga secara swadaya dan bergotong royong,” ujarnya pada Minggu (22/6/2025).
Menurutnya, setiap musim hujan, para siswa merasa takut untuk datang ke madrasah karena khawatir atap yang sudah rapuh akan runtuh sewaktu-waktu.
“Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak terkait untuk segera merenovasi bangunan ini. Anak-anak merasa tidak nyaman dan was-was ketika belajar, apalagi saat hujan turun,” tambah Eful.
Masyarakat Desa Bantaragung kini berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah maupun lembaga sosial agar kegiatan belajar mengajar di madrasah tersebut bisa kembali berjalan dengan aman dan layak. (SZ)