CISOLOK – Sebuah video yang beredar luas di aplikasi pesan dan media sosial menghebohkan. Kamis (4/12/2025). Video tersebut memperlihatkan detik-detik ambruknya tembok pagar SMA Negeri 1 Cisolok di Desa Warungsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sesaat setelah kawasan itu diguyur hujan deras.
Camat Cisolok, Okih Fazri Assidiq, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayahnya sejak pukul 13.00 WIB menjadi pemicu utama jebolnya pagar sekolah tersebut. “Betul, kejadian itu di tembok pagar SMA 1 Cisolok. Hujan mulai turun sekitar pukul 13.00 WIB hingga sekarang masih berlangsung dengan intensitas sedang. Hujan lebat itulah yang menyebabkan pagar SMA 1 Cisolok jebol,” jelas Okih.
Okih menambahkan, sejak siang dirinya bersama jajaran kecamatan langsung terjun ke lapangan melakukan pemantauan dan monitoring aliran Sungai Cisolok yang kembali meluap akibat derasnya curah hujan.
Baca Juga:8.164 PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Sukabumi DilantikPelajar SMP di Sukabumi Dianiaya OTK, Alami Luka Parah di Kepala
“Kami sedang melakukan normalisasi Sungai Cisolok sejak pagi. Namun intensitas hujan yang meningkat membuat sungai kembali meluap. Kondisinya masih aman karena tanggul Blok Cikahuripan yang sudah dipasang bronjong, meski belum maksimal, cukup bisa menahan tekanan air,” ujarnya.
Menurutnya, meski terdapat sedikit limpasan air dari sungai, kondisinya masih terkendali dan tidak membahayakan permukiman warga.
“Untuk Blok Cisolok sendiri masih kategori aman. Kami tetap standby di lokasi untuk memonitor perkembangan lebih lanjut,” tegasnya.
Masih kata Okih, hingga pukul 16.21 WIB, kawasan Cisolok masih diguyur hujan berintensitas ringan setelah sebelumnya turun hujan bertahap dari ringan, sedang, hingga lebat selama lebih dari tiga jam.
Situasi tersebut lanjut Okih turut berdampak pada jembatan sementara yang tengah dibangun untuk akses penyeberangan anak sekolah dan warga. Derasnya arus sungai menggerus konstruksi jembatan tersebut hingga kembali hanyut.
“Jembatan sementara yang sedang kita upayakan kembali tergerus akibat tingginya debit air. Meski begitu, situasi di Blok Cikahuripan maupun Blok Cisolok masih relatif aman,” ujar Okih.
Di tengah kondisi cuaca yang belum stabil, Okih meminta warga tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai dan wilayah rawan longsor.