Posisi JPT Pratama Belum Bisa Dilantik, Tunggu Rekomendasi dari KASN Kota Sukabumi

Posisi JPT Pratama Belum Bisa Dilantik, Tunggu Rekomendasi dari KASN Kota Sukabumi
KETERANGAN: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, memberikan keterangan soal rencana pelantikan empat posisi JPT pratama yang kemungkinan tak bisa dilaksanakan akhir tahun ini.
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi belum bisa melantik calon pengisi empat kursi jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang sampai saat ini masih kosong. Keempat kursi JPT pratama yang kosong tersebut yakni Sekretaris DPRD, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

“Secara utuh belum sampai kepada saya. Pak sekda selaku Ketua Pansel kelengkapan administrasinya,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, ditemui seusai memantau penyelesaian pembangunan Lapang Merdeka, kemarin (30/12).

Awalnya, kata Fahmi, empat posisi JPT Pratama yang kosong itu sudah dapat terisi sebelum menjalang akhir tahun ini. Hanya, kata Fahmi, sampai saat ini rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan admistrasi lainnya belum selesai. “Saya sendiri masih menunggu. Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah terlaksana pelantikan,” tandasnya.

Baca Juga:Kerahkan Tim Patroli PeduliLindungiPegawai Disdikbud Kota Sukabumi Dites Urine

Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada, menambahkan Pemkot Sukabumi berharap pelantikan JPT Pratama dapat dilakukan sebelum akhir Desember ini. Namun, hingga saat ini masih ada beberapa berkas administrasi yang belum lengkap.

Baca juga: Pegawai Disdikbud Kota Sukabumi Dites Urine
“Tampaknya pelantikan baru bisa dilaksanakan di awal Januari 2022,” kata Dida.

Dida memastikan, belum adanya pelantikan bagi JPT pratama di sejumlah perangkat daerah tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kebhttps://sukabumi.jabarekspres.com/?p=201472&preview=trueijakan penggunaan APBD tahun anggaran 2022. Sebab, penggunaan APBD di setiap SKPD biasanya dilakukan pada akhir Januari atau awal Februari.

“Kami upayakan awal tahun depan sudah bisa terisi kekosongan JPT pratama,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar