Kendaraan Pembawa Wisatawan Terjungkal *Satu Orang Tewas, Belasan Lainnya Terluka

Kendaraan Pembawa Wisatawan Terjungkal *Satu Orang Tewas, Belasan Lainnya Terluka
TEPEROSOK: Kendaraan minibus yang mengangkut belasan wisatawan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya teperosok ke jurang di Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/7).
0 Komentar

CIEMAS – Sebuah minibus yang membawa wisatawan menabrak pembatas jalan kemudian terbalik di tanjakan Puncak Dini, Desa Girimukti Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/7) petang. Satu orang wisatawan tewas dan belasan lainnya terluka.

Berdasarkan informasi, minibus bernopol B 7762 TAA itu membawa wisatawan yang berlibur di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Namun, saat dalam perjalanan pulang, sopir diduga tak konsentrasi saat melintasi lokasi kejadian di ruas jalan Loji-Puncak Darma. Sebelum menabrak pembatas jalan, minibus sempat oleng. Kemudian terbalik hingga masuk ke jurang.

“Kalau kejadian persisnya saya tidak mengetahui. Tapi dari informasi, minibus itu membawa belasan wisatawan,” kata  Kepala Desa Girimukti, Akung Samsudin, kepada wartawan.

Baca Juga:Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan KLA Kategori Madya15 Hari Menghilang, Lansia Ditemukan Tewas di Curug Cisuren

Informasi yang diperolehnya, kata Akung, kendaraan melaju dari arah Puncak Darma menuju Palabuhanratu. Para wisatawan itu hendak pulang ke Jakarta.

“Dugaan sementara karena sopir kurang konsentrasi. Ada satu orang wisatawan yang meninggal dunia. Korban seorang perempuan. Sedangkan yang lainnya mengalami luka. Semuanya sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu,” terangnya.

Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban serta bangkai kendaraan.
Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian, mengatakan terdapat 13 orang korban kecelakaan yang dibawa ke RSUD Palabuhanratu pada Minggu (24/7) petang. Dari 13 orang tersebut, satu orang dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Jumlah total korban ada 13 yang masuk rumah sakit. Sebanyak 12 orang masih dalam tahap perawatan dan satu orang meninggal dunia. Saat ini korban selamat dan luka masih dalam penanganan tim medis rumah sakit,” terang Bili. (mg2)

0 Komentar