Fahri Hamzah Usul Kata Cebong Hingga Kadrun Diblacklist

Fahri Hamzah Usul Kata Cebong Hingga Kadrun Diblacklist
0 Komentar

JAKARTA – Mantan kader Partai Golkar Andi Sinulingga, mendadak mengomentari Wakil Ketua Partai Gelora Fahri Hamzah yang mengusulkan kata cebong, kadrun, hingga kampret blacklist dari Twitter.

“Kenapa di stop?, biarin aja. Katanya demokrasi, apa bedanya dengan sebut orang tolol, dungu, monyet lu misalnya,” ujar Sinulingga dikutip dari unggahan twitternya, @AndiSinulingga (20/12/2022).

Tak berhenti di situ, Sinulingga membayangkan kedepan. Seandainya Fahri Hamzah dan Partainya berkuasa. Maka kemungkinan akan melakukan hal yang lebih ekstrim.

Baca Juga:Presiden Jokowi Disarankan Ikuti Jejak Presiden Habibie, Cukup Dua Periode SajaTiga Langkah Dasar Akan Dilakukan Pemkab dalam Memberantas Korupsi

“Belum berkuasa sudah begitu, gimana nanti kalau berkuasa, bisa banyak sekali larangan ini dan itu. Ini soal watak bangsa kita,” tukasnya.

Sebelumnya, Fahri Hamzah mencolek CEO Twitter, Elon Musk. Dia meminta Elon Musk membantu agar kata cebong, kadrun hingga kampret disetop penggunaannya di Twitter.

“Dear @elonmusk, Could you please help Indonesia to stop these following words from your social media platform: ‘kadrun’, ‘cebong’, ‘kampret’, etc,” tulis Fahri Hamzah dalam bahasa Inggris seperti dilihat dalam akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Selasa (20/12/2022).

“Dear @elonmusk, Bisakah Anda membantu Indonesia menghentikan kata-kata berikut ini dari platform media sosial Anda: ‘kadrun’, ‘cebong’, ‘kampret’, dll”.

Kabarnya juga, Fahri telah mengizinkan cuitannya dikutip. Fahri mengatakan kata-kata tersebut memicu masyarakat terbelah dan bisa terjadi di Pemilu 2024.(Muhsin/fajar)

0 Komentar