Lembursitu Wilayah Terbanyak Terjadi Bencana

Lembursitu Wilayah Terbanyak Terjadi Bencana
0 Komentar

CITAMIANG – Kecamatan Lembursitu merupakan wilayah terbanyak terjadi bencana di Kota Sukabumi sepanjang 2022. Dari total 225 kali bencana di Kota Sukabumi, sebanyak 44 kali terjadi di wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi itu.

“Berdasarkan data Si Edan (Sistem Informasi Elektronik Data Bencana), bencana paling banyak selama 2022 terjadi di Kecamatan Lembursitu. Jumlahnya sebanyak 42 kali,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, dalam keterangannya, kemarin (5/1).

Disusul kemudian Kecamatan Cikole sebanyak 40 kali, Kecamatan Gunungpuyuh sebanyak 36 kali, Kecamatan Baros sebanyak 34 kali,Kecamatan Warudoyong 29 kali, Kecamatan Cibeureum 22 kali, dan Kecamatan Citamiang sebanyak 17 kali.

Baca Juga:Jelang Pemilu, Didukcapil Kota Sukabumi Sasar Perekaman E-KTP Kepada Pemilih PemulaPolisi Amankan Gerombolan Pemuda yang Bikin Onar

“Untuk bencana gempa bumi dirasakan di seluruh kecamatan sebanyak lima kali,” terangnya.

Sepanjang 2022, bencana yang mendominasi yaitu tanah longsor, cuaca ekstrem, dan banjir. Berbagai bencana mengakibatkan 8 jiwa alami luka ringan, 34 jiwa mengungsi, 133 jiwa terdampak, dan dua jiwa meninggal dua. Terdapat juga bangunan rusak sebanyak 933 unit terdiri dari 57 unit rusak berat, 223 unit rusak sedang, dan 653 unit rusak ringan.
Dari jumlah total 225 bencana selama tahun 2022 itu, kata Zulkarnain, rinciannya tanah longsor sebanyak 80 kali, cuaca ekstrem 60 kali, banjir 40 kali, kebakaran pemukiman 34 kali, gempa bumi 5 kali, angin beliung 4 kali, dan kebakaran transportasi 2 kali.

“Bencana tanah longsor paling banyak disusul cuaca ekstrem dan banjir,” jelasnya.

Selama Desember 2022, sambung Zulkarnain, tercatat ada 34 kali kejadian bencana. Rinciannya, tanah longsor sebanyak 17 kali, cuaca ekstrem 8 kali, banjir 6 kali, angin topan 1 kali, dan kebakaran permukiman 1 kali.

“Ada 43 jiwa dan 56 unit bangunan yang terdampak bencana selama Desember 2022,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar