Pusat Distribusi Provinsi Resmi Beroperasi, Jabar Bisa Kendalikan Inflasi

Pusat Distribusi Provinsi Resmi Beroperasi, Jabar Bisa Kendalikan Inflasi
0 Komentar

PURWAKARTA,SUKABUMIEKSPRES– Pusat Distribusi Provinsi, Guna menjaga kestabilan Harga dan ketersediaan barang pokok di masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat meresmikan Pusat Distribusi Provinsi(PDP) yang berlokasi di Jalan Raya Purwakarta-Subang KM 14 kampung Cisantri, Desa Kabupaten Purwakarta.

Kemarin (25/1), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secararesmi PDP beroperasi. Menurutnya, pusat distribusi itu, menjadi bagian dari strategi untuk mengendalikan ketersediaan dan harga bahan pangan hingga inflasi di Wilayah Provinsi Jawa Barat. PDP sendiri yang dikelola oleh BUMD PT Agro Jabar itu, akanmenghimpun stok pangan dan bahan pokok.

BACA JUGA: Harga Daging Ayam Terpantau Naik

“Alhamdulillah hari ini Jawa Barat, dan yang pertama di Indonesia punya Pusat Distribusi Provinsi. Nanti semua pangan yang jadi kebutuhanwarga atau cadangannya kita simpan disini,” kata Kang Emil.

Baca Juga:Harga Cabai Terpantau Mulai TurunKomitmen Layani Pelanggan di Seluruh Pelosok Jawa Barat, IOH Luncurkan “3Kiosk”

Menurutnya, terdapat lahan seluas 6 hektare untuk PDP tersebut, saat ini baru digunakan sekitar 10 persennya. Kedepan, semuajenis kebutuhan pokok dikumpulkan di tempat ini.

“Tidak untuk dikomersilkan, tujuan utamanya lebih untuk menjaga stabilisasi harga pangan sehingga di Jawa Barat tidak akan ada kenaikan-kenaikan harga yang meresahkan ibu-ibu seperti yang terjadiselama ini,” kata Kang Emil. 

Jikapun terjadi kenaikan harga di pasar-pasar di sebuah daerahdi Jawa Barat, lanjut RK, maka tim quick response akan datangdari PDP sehingga kenaikan harga yang tidak wajar di sebuahwilayah bisa kita intervensi oleh negara dengan PDP ini.

“Dulukita tidak punya, harus menelepon pemilik supply makananngelobi-lobi, ah riweh lah. Kalau begini, kan bisa tenang, karenapunya gudang yang isinya segala rupa,” ujarnya.

Menurutnya, fungsi PDP bisa macam-macam, bisa seperti bulog, bisa juga seperti badan pangan, karena bisa mendeteksi kenaikan harga oleh sistem komputer. Komputer akan melaporkan lampu kuning lampu merah sebagai peringatan.

“Kenapa memilih Kabupaten Purwakarta, karena secara geografis ruas jalan tol paling banyak melintasi Purwakarta. Jadi ke arah Bandung, Cirebon dan Jakarta gampang diakses,” imbuh Kang Emil.

0 Komentar