JAKARTA, SUKABUMIEKSPRES–Desain Sistem Pemerintahan 2024. Usai membentuk sekretariat bersama (sekber) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra mulai memikirkan desain Pemerintahan 2024 mendatang.
Karena itu, koalisi ini mewacanakan segera membentuk tim ahli yang bertugas mengkaji desain sistem pemerintahan pada 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. “Perkembangan koalisi berjalan terus.
Baca Juga:Dua Pemuda Ini Leluasa Berbuat Terlarang pada Gadis 13 TahunPolres Sukabumi Buru Pelaku Pembacokan Pelajar
Akan membuat tim ahli untuk mengkaji berbagai desain politik dan pemerintahan 2024,” kata Cak Imin di sela-sela acara ‘Satu Abad Nahdlatul Ulama’ di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/1).
Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan, pihaknya membuka seluas-luasnya masukan, saran dan kritikan dari semua pihak. Bahkan, koalisi yang tengah dibangun PKB-Gerindra juga terbuka bagi parpol lain yang ingin bergabung.
“Sampai hari ini belum, tapi pembicaraan secara tertutup terus kita lakukan,” ucap Cak Imin.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meresmikan sekretariat bersama (Sekber) di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).
Prabowo berharap, partai politik lain bisa bergabung bersama koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas Gerindra-PKB.
“Hari ini bukti kerja sama kita solid, optimisme kita tinggi, kita akan maju ke rakyat membela kepentingan rakyat. Ini awalan yang jelas ada PKB, partai agamis yang kebangsaan. Kami yakin nanti logonya tidak hanya dua partai,” ucap Prabowo.
Menteri Pertahanan itu menjelaskan, peresmian sekber ini sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama Gerindra dan PKB. Hal ini tidak lain sebagai bentuk komitmen kerja sama kedua parpol dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga:Peran Pentahelix Harus Diperkuat dalam Program Sukabumi SehatIsu Penculikan, Orang Tua tak Perlu Cemas Berlebihan
“Selama ini kerja sama itu kita laksanakan masing-masing partai konsolidasi ke dalam untuk menyongsong, menghadapi kewajiban kita semua, yaitu kewajiban konstitusional kita bahwa tidak lama lagi hampir satu tahun yang akan datang 14 Februari 2024,” pungkas Prabowo. (jpg/fajar)