Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Lewis Capaldi

Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Lewis Capaldi yang sempat kambuh saat konser di Jerman. Instagram/@lewiscapaldi.
Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Lewis Capaldi yang sempat kambuh saat konser di Jerman. Instagram/@lewiscapaldi.
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Lewis Capaldi baru-baru ini menjadi sorotan publik usai dikabarkan mengidap Sindrom Tourette.

Pasalnya, Sindrom Tourette yang diderita Lewis Capaldi sempat kambuh pada saat iya konser dan tengah bernyanyi di atas panggung saat membawakan lagu hitsnya, Someone You Loved.

Berdasarkan beberapa video yang memperlihatkan momen Sindrom Tourette Lewis Capaldi kambuh, para penonton pun turut bernyanyi melanjutkan lirik lagu yang dinyanyikan sang penyanyi kelahiran Skotlandia tersebut.

Baca Juga:Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Tewaskan 13 KorbanRatusan Warga Mengungsi Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Seperti diketahui pada Selasa, 21 Februari 2023 lalu, bahwa Lewis Capaldi mengadakan konser bertajuk Broken By Desire To Be Hevenly Sent di Jerman.

Sebelumnya, Lewis Capaldi sempat menyatakamn bahwa dirinya memang tengah menderita Sindrom Tourette dengan memperlihatkan bahunya yang berkedut, akan tetapi pada 2018 lalu ia mengatakan bahwa dirinya sempat memutuskan untuk tidak mengungkap hal tersebut ke publik.

Pasalnya, penyanyi yang disebut-sebut mirip dengan Ed Sheeran tersebut tak ingin orang mengira bahwa dirinya mengonsumsi kokain yang menyebabkan reaksi yang mirip dengan Sindrom Tourette yang dideritanya tersebut.

Meskipun demikian, sebagai penyanyi profesional yang Namanya sudah dikenal di panggung hiburan internasional, ia pun tidka bisa menutupi penyakitnya tersebut pada saat tampil di hadapan penonton.

Lalu, apa sebenarnya penjelasan mengenai Sindrom Tourette yang diderita oleh Lewis Capaldi?

Pengertian Sindrom Tourette

Dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari mayoclinic.org pada Rabu, 1 Maret 2023, Sindrom Tourette atau too- RET adalah gangguan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan atau Tics yang tidak dapat dikendalikan dengan mudah.

Hal tersebut bisa terjadi seperti berulang kali mengedipkan mata, mengangkat bahu, atau mengeluarkan suara yang tidak biasa atau kata-kata yang menyinggung.

Baca Juga:Lokasi dan Jadwal Samsat Keliling Kota Bandung Sabtu, 4 Maret 2023MUI Ingatkan Umat Islam Bersatu, Jelang Penentuan Awal Ramadhan

Berdasarkan keterangan ahli, Tics biasanya muncul antara usia 2 dan 15 tahun, dengan rata-rata sekitar usia 6 tahun. Pada laki-laki terjadi sekira tiga hingga empat kali lebih dibandingkan perempuan untuk mengembangkan.

Gejala Sindrom Tourette

Para penderita Sindrom Tourette akan mengalami gerakan atau suara yang tiba-tiba secara singkat dan terputus-putus. Hal tersebut merupakan tanda khas dari penyakit tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi dalam rentang ringan hingga parah sesuai dengan durasi dan seberapa besar gerakan atau kedutan yang ditimbulkan. Gejala yang parah dapat secara signifikan mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari, dan kualitas hidup.

0 Komentar