JL SURYAKENCANA,SUKABUMIEKSPRES – Satuan Tugas Pangan Kota Sukabumi memastikan harga bahan pokok dan penting (Bapokting) di Kota Sukabumi normal usai Lebaran. Bahkan beberapa komoditas harganya terpantau turun.
“Kami melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional dan moderen untuk memantau perkembangan harga setelah selesai Lebaran,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Agus Wawan di Sukabumi, belum lama ini.
Harga daging ayam broiler turun dari Rp36 ribu jadi Rp35 ribu per kg, cabai merah keriting turun dari Rp35 ribu menjadi Rp30 ribu per kg. Cabai keriting hijau turun dari Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kg, cabai rawit merah turun dari Rp48 ribu menjadi Rp40 ribu per kg, cabai rawit hijau turun dari Rp40 ribu jadi Rp30 ribu per kg.
Baca Juga:Warganet Curhat Jalan Rusak, Pemkab Sukabumi MeresponWali Kota Tekankan Soal Reformasi Birokrasi bagi PPPK
Sementara untuk telur ayam negeri naik Rp1.000 setiap kilogram dari Rp27 ribu menjadi Rp28 ribu.
Kemudian untuk harga beras Ciherang Cianjur I bertahan Rp12.500 per kg, begitu juga harga beras Ciherang Cianjur ll Rp12.200 per kg, beras Ciherang Sukabumi Rp12 ribu per kg, beras premium kelas I Rp11 ribu per kg, dan beras premium kelas I Rp11 ribu per kg.
Selanjutnya untuk daging sapi dijual dengan harga Rp130 ribu-Rp135 ribu per kg, cabai hijau besar Rp20 ribu per kg, cabai merah lokal Rp40 ribu per kg, bawang merah Jawa Rp40 ribu per kg, bawang putih Rp34 ribu per kg.
Minyak goreng curah dijual Rp14 ribu- Rp15 ribu per kg, gula pasir lokal Rp14 ribu per kg, minyak goreng kemasan di pasar moderen Rp40.900 per 2 liter, minyak goreng kemasan di pasar tradisional Rp17 ribu-Rp19 ribu per liter.
Menurut Agus, sidak yang dilakukan pasca-Lebaran untuk antisipasi kurangnya persediaan dan terjadi lonjakan harga. Namun hasil dari sidak ini harga tetap normal bahkan beberapa diantaranya turun hanya saja telor ayam negeri yang harganya naik, sementara untuk persediaan mencukupi.