PALABUHANRATU,SUKABUMIEKSPRES – Sukabumi Miliki Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami membuka Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) di Aula Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu. Kamis (11/5).
Acara yang diinisiasi oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Tangerang Selatan diikuti oleh 53 peserta dari berbagai lembaga di Kab. Sukabumi.Â
Kepala balai besar BMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto mengatakan, SLG BMKG bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi gempa bumi dan tsunami di daerahnya, sekaligus cara memitigasinya.
BACA JUGA: SBA Gelar Kompetisi Wali Kota Cup
Baca Juga:SBA Gelar Kompetisi Wali Kota CupPada April Inflasi Kota Sukabumi 0,48 Persen
Selain itu juga untuk memperkuat BPBD sebagai simpul utama rantai komunikasi di daerah dalam memberikan informasi dan arahan yang benar pada masyarakat dan SKPD terkait peringatan dini tsunami.
“Ada dua lokasi konsentrasi pelatihan sekolah lapang ini, diantaranya Desa Citepus dan Cikakak. Dimana dua lokasi tersebut merupakan wilayah berpotensi sunami di Kabupaten Sukabumi,”terangnya.
Sambung Hartanto, BMKG akan terus berkomitmen dengan pemerintah daerah dalam mengantisipasi terjadinya sunami melalui pemasangan peralatan peringatan yang akan tersebar di beberapa kecamatan dan desa yang masuk kategori wilayah potensi bencana.Â
Tambah Hartanto Kabupaten Sukabumi memiliki potensi risiko tinggi terhadap ancaman kejadian bencana hidrometeorologi dan gempa bumi. Maka melalui SLG ini, masyarakat diyakini dapat meminimalisir potensi kerugian dan kehilangan dampak bencana tersebut.
“Ada beberapa peralatan peringatan gempa bumi dan sunami yang akan dipersiapkan, satu diantaranya alat pemantauan gempa bumi, peralatan Accelelograph, dan intencitymeter” Ujarnya.
Sementara itu Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku sangat bersyukur adanya SLG tersebut, karena dapat meningkatkan pemahaman serta membangun kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi gempabumi dan tsunami yang tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BMKG yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui jalinan kerjasama yang saling menguatkan,” ucapnya.Â
Baca Juga:Disnakertrans Cianjur Waspadai Fenomena StaycationPengelolaan Sampah Butuh Inovasi dan Kolaborasi
Bupati Sukabumi meminta, agar para peserta yang mengikuti SLG ini bisa menerima pendidikan yang sungguh-sungguh, agar bisa membantu pemerintah dalam menyosialisasikan terhadap masyarakat akan bahaya nya gempa bumi dan sunami.