Kurun 5 Bulan Terjadi 63 Kali Bencana

Kurun 5 Bulan Terjadi 63 Kali Bencana
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Tanah longsor masih mendominasi berbagai kejadian bencana di Kota Sukabumi. Selama lima bulan terakhir atau pada Januari-Mei tahun ini, terdapat sebanyak 25 kali bencana tanah longsor.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami menuturkan, selama periode 5 bulan Januari-Mei, di Kota Sukabumi terjadi 63 kali bencana. Jenisnya masih didominasi bencana hidrometeorologi.

“Paling banyak kejadian bencana tanah longsor. Data yang terhimpun pada Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (Si Edan), secara aggregate, akumulasi kejadian bencana sebanyak 63 kali tersebar di tujuh kecamatan,” kata Zulkarnain dalam keterangan resminya, kemarin (11/6).

Baca Juga:Enam Tersangka Terlibat Dugaan TPPO Anak di Bawah UmurPantai Pasir Putih ‘Telan’ Korban

Bencana lain di Kota Sukabumi yaitu cuaca ekstrem sebanyak 17 kali, banjir 7 kali, kebakaran 9 kali, dan puting beliung 5 kali.

Bencana paling banyak terjadi pada Maret. Jumlahnya terdata sebanyak 25 kali.

“Pada Maret kondisi saat itu curah hujan yang cukup tinggi. Bisa dikatakan ekstrem. Sehingga banyak terjadi bencana hidrometeorologi,” ungkapnya.

Kemudian pada Januari terdapat 1 kejadian, Februari sebanyak 16 kejadian, April 10 kejadian, dan Mei terdapat 11 kejadian.

Pada Mei, 11 kali bencana terdiri dari cuaca ekstrem sebanyak 4 kali, banjir 2 kali, dan tanah longsor sebanyak 5 kali.

“Terdapat 20 jiwa yang terdampak,” tegas Zulkarnain.

Di tengah potensi kemarau, BPBD Kota Sukabumi tetap mengingatkan masyarakat waspada terhadap masih berpotensinya bencana hidrometeorologi. Pasalnya, sampai saat ini hujan masih terjadi.

“Mungkin sekarang sedang masa transisi dari hujan ke kemarau. Hujan masih kerap terjadi. Jadi, masyarakat harus tetap waspada,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar