Marwan Hamami : Target Penurunan Stunting Harus Diwujudkan Bersama

Marwan Hamami : Target Penurunan Stunting Harus Diwujudkan Bersama
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Pemkab Sukabumi Bupati sukabumi Marwan Hamami menggelar rembuk stunting secara hybrid yang dipusatkan di Gedung Pendopo Sukabumi, Rabu (9/08). Kegiatan ini dalam rangka percepatan penurunan stunting ini, dibuka langsung Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. 

Dalam sambutannya, Marwan menyebutkan kegiatan ini menjadi momentum untuk menurunkan stunting secara terintegrasi. Terutama dalam keterlibatan pentahelix.

BACA JUGA: Tak Hanya Fisik, TMMD Bantu Pencegahan Stunting di Jampangkulon

Baca Juga:Wabup Tandatangani Fakta Integritas Percepatan RDTRKapolres Imbau Masyarakat Mencoba Lintasan Baru Praktek SIM C

“Melalui kegiatan ini, kita merumuskan, menyepakati program-program untuk percepatan penurunan angka stunting. Semua itu tentu saja ada keterlibatan dari pentahelix,” ujarnya. 

Apalagi, pemerintah pusat menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang. Maka dari itu, komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam mewujudkan semua itu.

“Target penurunan stunting ini harus kita wujudkan bersama,” ucapnya.

BACA JUGA: Butuh Kolaborasi Percepat Penanganan Kasus Stunting

Berkaitan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah berupaya semaksimal mungkin melalui berbagai aksi dan inovasi. Apalagi, H. Marwan meyakini cegah stunting itu penting. Terutama demi terwujudnya sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

“Kami telah berupaya dengan melibatkan dinas terkait. Seperti intervensi gizi melalui Dinas Kesehatan. Ada pula inovasi seperti Gadis Sukabumi (Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting di Sukabumi) , Roasting (Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting), dan inovasi lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, Pemkab Sukabumi pun memaksimalkan peran Posyandu dan Puskesmas. Hal itu untuk memantau dan membantu masyarakat yang terindikasi stunting.

“Kami berupaya semaksimal mungkin agar target stunting di Kabupaten Sukabumi menurun dan berada di 14 persen,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Jawa Barat Irfan Indriastono mengapresiasi kegiatan tersebut. Termasuk mengapresiasi Kabupaten Sukabumi yang telah banyak mengintervensi untuk percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Siap Jaga Kondusifitas Pemilu 2024

“Telah banyak yang dilakukan, termasuk komitmennya,” katanya secara virtual. 

Baca Juga:Pemkab Sukabumi Siap Jaga Kondusifitas Pemilu 2024Gelar Pangan Murah Upaya Tekan Inflasi

Maka dari itu, dirinya berharap ada rumusan dan program yang lebih konkrit hasil dari rembuk stunting ini.

“Ini forum luar biasa. Saya apresiasi inisiasi ini. Apalagi, manfaat dari kegiatan ini untuk kita semua,” harapnya. (mg3)

0 Komentar