SUKABUMI EKSPRES – Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti sosialisasi Jejaring Kabupaten/kota Sehat Kawasan Asia Tenggara secara daring dari Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis (12/10).
Kegiatan yang diikuti Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Hj. Yani Jatnika Marwan ini, diselenggarakan Forum Nasional Kabupaten/Kota Sehat (Fornas KKS).
BACA JUGA: Pemkab Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Lapangan Validasi KKS
Ade Suryaman, mengaku tertarik dengan jejaring Kabupaten/kota Sehat Kawasan Asia Tenggara ini. Meskipun, masuk ke jejaring se Asia Tenggara ini tidaklah mudah.
Baca Juga:Citepus dan Cikakak Dinobatkan Sebagai Desa Taguh Bencana TsunamiPemkot Sosialisai Penguatan Kelembagaan Serikat Pekerja
“Banyak format yang harus diisi. Termasuk evidence yang harus kita penuhi untuk untuk bisa mendaftar menjadi anggota Jejaring KKS Kawasan Asia Tenggara. Tapi ini sangat menarik, akan coba kita ikuti dan masuk ke jejaring itu,” ujarnya.
BACA JUGA: Citepus dan Cikakak Dinobatkan Sebagai Desa Taguh Bencana Tsunami
Apalagi, banyak keuntungan yang bisa didapatkan Kabupaten Sukabumi dengan mengikuti jejaring itu. Hal itu dimulai dari berbagi pengalaman di tingkat internasional dan yang lainnya.
“Kita akan berusaha masuk. Kita optimis juga bisa masuk,” ucapnya.Â
Ketua FSKSS Hj. Yani Jatnika Marwan menambahkan, masuk ke jejaring itu merupakan kesempatan yang luar biasa. Apalagi, dengan berbagai keuntungan yang luar biasa. Meskipun, masuk ke jejaring itu tidaklah mudah.
“Tidak mudah untuk menjadi anggotanya. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, sampai kita benar-benar diterima dan menjadi anggota jejaring itu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi Jadi Demplote Pengembangan Lahan Sorgum awal di Indonesia
Berkaca dari pengalaman Kabupaten Sukabumi, dirinya optimis bisa masuk ke jejaring se Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga:Parpol MoU Kesepakatan Penertiban APK dengan Bawaslu dan Satpol PPSinyal Kuat Projo Dukung Paket Prabowo-Gibran
“Insya Allah, tidak sulit mengikuti alur registrasi ini. Kita optimis bisa masuk,” tegasnya.Â
Ketua Fornas KKS Kris septiana mengatakan, pertemuan hari ini dilakukan untuk mendorong daerah di Indonesia mengikuti jejaring dengan sejumlah negara tetangga. Apalagi KKS bukanlah isu di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia.
“Hari ini bersama WHO mengenalkan jejaring KKS Asia Tenggara. Saat ini, salah satu daerah yang difasilitasi untuk masuk ke jejaring ini adalah Makasar,” pungkasnya. (IST)