SUKABUMI – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi menyelenggarakan Bimbingan Sosial dan Teknis (Bimsostek) Penggunaan Bahasa Isyarat Bagi Teman Dengar di Hotel Balcony pada Selasa (24/10). Bimsostek dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Kusmana Hartadji, serta diikuti oleh para petugas pelayanan publik dari berbagai dinas dan instansi. Dinsos Kota Sukabumi Gelar Bimsostek Penggunaan Bahasa Isyarat.
Kepala Dinsos Kota Sukabumi, Fajar Rajasa, menerangkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta dan menghadirkan dua orang narasumber juru Bahasa isyarat. Ia pun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Dinsos dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan publik.
“Minimal para petugas pelayanan publik di Kota Sukabumi ini mengetahui dan memahami teknik – teknik dasar bahasa isyarat. Minimal dalam satu organisasi ada dua atau tiga orang bisa memahami dan bisa menyampaikan bahasa isyarat khususnya untuk kaum disabilitas.” Jelasnya
Baca Juga:Kemenko PMK RI Evaluasi Penanganan Stunting di Jabar Empat Pelajar SMPN 2 Tampil pada FTBI Tingkat Jabar
Sementara Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa kegiatan ini momentum dalam pemenuhan, penghormatan, serta perlindungan terhadap hak penyandang disabilitas. Khususnya tuna rungu atau teman tuli. Harapannya melalui bimtek ini kemampuan komunikasi para petugas pelayanan publik mengalami peningkatan serta Kota Sukabumi menjadi kota inklusif.
“Kita ingin ciptakan Kota Sukabumi menjadi kota inklusif terhadap bidang sosial, kesehatan, ketenagakerjaan dan lainnya. Untuk itu para peserta diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil ilmu bahasa isyarat,” ujarnya (IST)