DPRD Desak Pemkab Cari Solusi, Soal Aktivitas Belajar di Tenda

DPRD Desak Pemkab Cari Solusi, Soal Aktivitas Belajar di Tenda
0 Komentar

Edi menjelaskan, kegiatan belajar di ruang kelas itu atas inisiatifnya. Hal itu terpaksa dilakukan karena pernah ada siswa yang tertimpa asbes saat belajar di kelas. Ia menyadari belajar di bawah tenda tidak nyaman karena panas, debu, hingga gangguan suara.

“Saya inisiatif membuat tenda darurat. Memang jauh dari rasa nyaman. Bahkan kemarin saya sengaja mengajak orang tua murid rapat di sini. Bisa dirasakan langsung, panas dan tidak nyaman, apalagi untuk anak-anak didik kami,” jelasnya

Waktu efektif belajar di bawah tenda hanya hingga pukul 10.00 WIB. Sebab, jika dipaksakan hingga pukul 12.00 WIB, ia tak membayangkan panasnya belajar di bawah tenda.

Baca Juga:KNPI Kota Sukabumi Wujudkan Aktivis PreneurshipBPBD Intensifkan Koordinasi dengan Aparat Wilayah

“Kalau minta bantuan perbaikan sudah sering. Mamun kami dijanjikan tahun depan. Padahal kondisinya sudah sangat memprihatinkan,” tandasnya. (mg3)

0 Komentar