SUKABUMI EKSPRES – Perpustakaan Kelurahan Cisarua Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi menjadi lokasi studi tiru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sebab, Perpustakaan Kelurahan Cisarua Kota Sukabumi dinilai berhasil dan menjadi juara di tingkat nasional dalam implementasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Hal ini ditandai dengan kunjungan rombongan Dispusipda Kabupaten Kutai Kartanegara ke Perpustakaan Kelurahan Cisarua, Rabu (6/12/2023).
” Selamat datang di Kota Sukabumi, semoga merasa betah dan nyaman,” ujar Bunda Literasi sekaligus Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti saat menyambut rombongan. Sukabumi merupakan kecil dengan sejuta cerita serta terkenal dengan kota literasi
Baca Juga:Pembangunan Pamsimas HAMP di Desa Buanajaua Ditinjau Wakil BupatiPemkab Siagakan Sarana Prasana dan Personel Antisipasi Bencana
Program TPBIS di Kota Sukabumi kata Diana, sudah berjalan sejak 2016 dan berkembang hingga maju seperti saat ini. Ia berharap momen ini jadi Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM).
TPBIS terang Diana, wujud peningkatan peran dan fungsi perpustakaan melalui pelibatan masyarakat. Terutama dalam peningkatan kualitas hidup kesejahteran pengguna perpustakaan.
” Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi tempat pembelajaran untuk melihat jendela lebih luas,” kata Diana. Selain itu perpustakaan jadi alternatif menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
Harapannya lanjut Diana, semoga perpustakaan jadi mitra di tingkat kelurahan dan kecamatan bersinergi dengan Pokja II TP PKK dan posyandu.
Apalagi terang Diana, TP PKK Kota Sukabumi menjadi juara terkait tempat perpustakaan masyarakat. Khusus Perpustakaan Cisarua mampu berkolaborasi dengan posyandu dengan menghadirkan perpustakaan memberikan yakni sudut atau pojok menyediakan buku untuk anak-anak.
Sehingga anak ketika menunggu penimbangan dapat membaca buku. Ke depan Bunda literasi baik kelurahan dan kecamatan harus selalu support di setiap posyandu.
Bunda literasi ungkap Diana, jadi role model pengembangan literasi. Misalnya berperan menyelesaikan masalah di wilayah dengan program TPBIS.
Baca Juga:KPU Masih Membahas Urutan Debat Capres-cawapresViral! Warga Disomasi Gara-gara Lepas Stiker Caleg yang Dipasang di Rumahnya
”Semoga pelaksanaan studi tiru menjadi nilai positif dan berkontribusi bagi pengembangan TPBIS di Kutai Kartanegara dan semoga lebih baik,” kata Diana. Berikan ilmu seluas-luasnya karena ilmu akan jadi teman di akhirat.
Kepala Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dispusipda Kabupaten Kutai Kartanegara, Nur Azizah mengatakan, kunjungan ini dikarenakan Perpustakaan Kelurahan Cisarua sudah tiga kali meraih penghargaan di tingkat nasional dan direkomendasikan dari provinsi.