Menpan-RB Resmikan MPP Kota Sukabumi

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kedua dari kanan) didampingi Sekda Dida Sembada (kedua dari kiri) dan Kepala DPMPTSP Iskandar Ifhan (kanan) berfoto bersama pada kegiatan peresmian bersama MPP di Jakarta.
0 Komentar

Ketidakefektifan dalam pengelolaan bonus demografi justru akan melahirkan masalah kelebihan usia angkatan nonproduktif di masa depan. Hal ini akan menutup jendela yang dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju.

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan kehadiran MPP dapat mengefektifkan birokrasi. MPP Digital menjadi satu keniscayaan di era internet. 

Dia menyarankan kepada para kepala daerah untuk tidak lagi membuat aplikasi digital namun harus memasukkan setiap aplikasi ke dalam satu portal.

Baca Juga:Diskumindag Intensifkan Monitoring Harga Jelang RamadanPolisi Ringkus Peneror Rumah Ketua PPK

Dia menyebutkan ciri negara maju ditandai oleh kehadiran birokrasi yang yang efisien dan efektif dengan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan.“MPP hadir untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dengan standar pelayanan yang terukur dan jelas. Kementerian PAN-RB juga terus melakukan terobosan seperti digitalisasi dalam satu portal dan penggunaan teknologi informasi yang maju dalam pelayanan publik, sehingga memudahkan akses masyarakat,” ungkap Azwar Anas.

Kendati demikian, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemajuan suatu negara, termasuk sejarah, budaya, dan sumber daya alam. Kemajuan suatu negara tidak hanya diukur dari aspek ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial, politik, dan budaya. (ist)

0 Komentar