Bayar Retribusi dan Pajak dapat Hadiah Umroh

Herdy Somantri saat memimpin rapat di Aula Bapenda Kabupaten Sukabumi, Palabuanratu, Kamis (14/03)
Herdy Somantri saat memimpin rapat di Aula Bapenda Kabupaten Sukabumi, Palabuanratu, Kamis (14/03)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri langsung melakukan berbagai langkah  strategis untuk memotivasi masyarakat  agar taat terhadap retribusi dan pajak.

Beberapa langkah stategis disusun bersama jajarannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, selain melakukan intensifikasi dan ektensifikasi kini Bapenda Kabupaten Sukabumi pun kini membuat terobosan baru.

“Kedepan kita akan launcing gebyar sipenyu, yang artinya ini gerakan bayar dan sadar retribusi dan pajak edisi nyabet untung, program ini sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang telah taat membayar retribusi” ucap Herdy Somantri Usai memimpin rapat di Aula Bapenda Kabupaten Sukabumi, Palabuanratu, Kamis (14/03)

Baca Juga:Jaga Netralitas ASN saat PilkadaKerugian Kebakaran Capai Ratusan Juta Rupiah

Bima sapaan akrab herdy mengaku, tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat saat ini memang relatif rendah, sehingga dirinya akan melakukan langkah dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

“Kedepan orang yang patuh membayar pajak diawal tahun dan patuh membayar retribusi akan di beri hadiah berupa umroh ke tanah suci dan hadiah lainnya seperti sepeda motor, kulkas, sepeda  mesin cuci dan banyak lainyaa. Hadiah ini akan diundi dan diberikan pada pagelaran hari jadi kabupaten sukabumi mendatang,” jelasnya

Selain itu juga kata Bima, dia pun akan melakukan penyepadanan antara nomor objek pajak dengan nomor induk kependudukan, sehingga data yang dihasilkan akan real.

“Nanti melalui NIK wajib pajak bisa keliatan ada berapa objek pajak yang dimiliki oleh seorang” Jelasnya

Bima optimis bisa meningkatkan pajak daerah untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.

“Kami juga akan segera melakukan rapat terbatas bersama dinas intansi lain untuk menggali potensi dan sumber pendapatan lainnya, seperti Dnas perijinan, DPMD, Dinas pariwisata, Disdukcapil, Diskoperindag, DPKUKM, Diskominfo,  BPS, PHRI, dan asosiasi pengusaha untuk melakukan pendataan potensi dan memberikan pemahaman bersama” pungkasnya (IST)

0 Komentar