SUKABUMI EKSPRES – Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ingin kolaborasi yang telah terjalin tetap dilanjutkan usai penyelenggaraan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 berakhir.
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh saat konferensi pers usai menerima kunjungan jajaran petinggi PKS di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu, mengatakan hubungan antara Nasdem dan PKS berjalan baik, sehingga tetap harus dijaga sedemikian rupa.
“Ini merupakan suatu hal yang amat sangat kami rasakan, tetap harus bisa terjaga sedemikian rupa untuk bukan hanya subjektivitas kepentingan kepada dua institusi partai politik ini, tapi dari apa yang kami pahami bersama, lagi-lagi kami ingin meletakkan kepentingan nasional kita, kepentingan bangsa, di atas kedua kepentingan ini,” kata Surya Paloh.
Baca Juga:Ratusan Pelajar Terima Beasiswa Bupati Sukabumi untuk Melanjutkan KuliahAkibat Longsor Jalan Lingkungan di Desa Sirnaresmi Alami Kerusakan
Senada, Presiden PKS Ahmad Syaikhu juga berharap kolaborasi kedua partai terus berjalan, baik dalam proses menuju pemilihan kepala daerah (pilkada) akhir tahun ini atau kerja sama dalam arah politik selama pemerintahan ke depan.
“Mudah-mudahan kolaborasi ini akan terus bisa diwujudkan dan tadi luar biasa sambutannya dari Partai NasDem, insyaallah akan siap untuk bersama-sama membangun negeri ini lebih baik lagi,” ujar Syaikhu.
Lebih lanjut, Surya Paloh mengatakan pertemuan tertutup antara NasDem dan PKS pada sore hari ini turut membahas peluang kerja sama dalam Pilkada 2024. Ia membeberkan, NasDem dan PKS sudah membidik beberapa wilayah.
“Bahkan dengan kerja sama dalam pilkada, secara spontan saya katakan, tadi kita sudah menemukan beberapa wilayah yang saya tidak bisa sebutkan sejak awal ini, bahwasannya kita pasti jelas bersama kawan-kawan dari PKS,” tutur Surya Paloh.
Syaikhu juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengaku pembicaraan PKS dan NasDem sudah mengerucut ke beberapa daerah untuk bekerja sama dalam satu koalisi terkait Pilkada 2024.
“Saya kira tadi sudah banyak pembahasan-pembahasan yang memang kita ingin mengerucutkan di titik-titik tertentu, khususnya di pilkada. Kita juga menyepakati berapa daerah yang akan kita usung sama-sama. Tentu ini awal dari kebersamaan ke depan yang harus kita lakukan,” kata dia.