Pemkot Sukabumi Gelar Penyuluhan Kesehatan Massal

Ist
SAMBUTAN : Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah memberi sambutan saat penyuluhan kesehatan serentak berupa edukasi aksi bergizi kepada 6.000 siswa sekolah pada Jumat (15/11/2024).
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemkot Sukabumi melalui Dinas Kesehatan melaksanakan penyuluhan kesehatan serentak berupa edukasi aksi bergizi kepada 6.000 siswa sekolah pada Jumat (15/11/2024).

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, secara langsung melepas tim penyuluhan di Lapang Apel Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, akan pentingnya kesehatan. Sedikitnya 22 sekolah menjadi sasaran edukasi dalam kegiatan ini.

“Penyuluhan kesehatan serentak dan aksi bergizi di sekolah ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya remaja,” ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Baca Juga:Bawaslu kota Sukabumi Teruskan Dugaan Pelanggaran Administrasi Paslon ke KPUPemdes Kebonmanggu Sukabumi Bangun TPT Drainase Pertanian

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan menumbuhkan kesadaran remaja dalam menerapkan pola hidup sehat serta mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Penyuluhan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan produktif sebagai modal utama pembangunan kesehatan.

Gizi yang baik adalah pondasi utama bagi kesehatan dan kecerdasan. “Hal ini merupakan upaya untuk meningkatkan gizi dan menurunkan angka penyakit pada remaja di Kota Sukabumi,” kata Kusmana.

Menurut Kusmana, langkah untuk meningkatkan gizi dan menurunkan angka penyakit harus terus dipromosikan melalui aktivitas fisik, olahraga, sarapan bergizi, dan konsumsi rutin tablet tambah darah bagi siswa sekolah, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan bebas anemia.

Kepala Dinas Kesehatan, Reni Rosyida Muthmainnah, menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan ini memberikan edukasi mengenai isu-isu kesehatan terkini serta pentingnya pola hidup sehat, perilaku pencegahan penyakit, dan cara menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

“Tujuannya adalah untuk mewujudkan gaya hidup sehat pada remaja yang lebih produktif dan sejahtera, serta bahagia lahir dan batin,” terangnya. (ist)

0 Komentar