Masih Hidup Atau Sudah Tiada? Misteri Nasib Capitano dalam Lore Genshin Impact

nasib capitano
Capitano duduk di Tahta Api Purba di Ochkanatlan. SUMBER FOTO: Game Genshin Impact
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Siapa yang tak kenal sosok yang satu ini yang merupakan Fatui Harbinger nomor 1 di Genshin Impact? Yaitu Il Capitano atau The Captain. Teori mengenai nasib Capitano seringkali menjadi bahan perdebatan bagi player game ini.

Hal ini dikarenakan setelah Archon Quest Natlan selesai, player bisa menemukan sosoknya yang duduk di singgasana api purba masih bernafas, dan dapat ditemui oleh player sendiri di Ochkanatlan.

Memiliki latar belakang yang kuat dan peran penting dalam Archon Quest, tentunya banyak player berspekulasi mengenai apakah dia masih hidup atau benar-benar telah gugur. Bagi yang penasaran mari kita bahas mengenai nasib Capitano setelah Archon Quest.

Baca Juga:Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Hari Ini 18 Januari 2025, Masih Tersedia yang Aktif?Karakter Gratisan Baru di Genshin Impact! Simak Panduan Build Kachina

Capitano di Archon Quest Natlan

Sebelum membahas mengenai teori nasib Capitano di Archon Quest, mari kita bahas latar belakangnya dahulu, dan bagaimana peran yang ia ambil di Archon Quest

Latar Belakang Capitano

Capitano, atau yang nama aslinya adalah Thrain adalah mantan perwira militer dari Khaenri’ah, sebuah kerajaan legendaris yang hancur akibat hukuman dari Heavenly Principles.

Dia memiliki hubungan yang erat dengan Natlan, wilayah yang terkenal dengan semangat perang dan api. Capitano dikenal berjuang bersama penduduk Natlan melawan Abyss selama bertahun-tahun.

Motivasi utamanya didorong oleh kehormatan dan keinginan untuk membalas dendam terhadap mereka yang menghancurkan tanah airnya. Sosoknya digambarkan sebagai pejuang yang rela berkorban demi melindungi yang lemah dan memperjuangkan keadilan.

Pengorbanan Capitano dalam Archon Quest

Dalam Archon Quest, Capitano tampaknya mengorbankan dirinya untuk menstabilkan ley lines di Natlan, yang memungkinkan Lord of the Night untuk hidup abadi. Hal ini dikarenakan dia ingin lepas dari kutukan keabadian yang diberikan oleh Ronova, Shade of Death, yang menyebabkan paradoks.

Pengorbanan Capitano memunculkan berbagai spekulasi tentang dampak tindakannya terhadap dunia Teyvat. Ada teori bahwa aksinya memiliki konsekuensi besar yang bisa memengaruhi keseimbangan kekuatan di Teyvat, termasuk hubungan antara manusia, Abyss, dan Heavenly Principles.

Teori: Capitano Masih Hidup?

Meskipun indikasi cerita menunjukkan bahwa Capitano telah gugur, beberapa teori menyebutkan bahwa dia mungkin tidak benar-benar mati. Berikut adalah beberapa spekulasi utama:

0 Komentar