5 Rekomendasi Olahraga yang Cocok Selama Bulan Ramadhan

Olahraga yang Cocok Selama Bulan Ramadhan
Ilustrasi (SUMBER FOTO: Freepik/Drazen Zigic)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Sedang puasa tapi ingin berolahraga? Tak perlu bingung, kamu bisa coba beberapa rekomendasi olahraga yang cocok selama bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tak hanya menjalankan ibadah puasa, menjaga kebugaran tubuh juga penting agar tetap sehat dan bugar selama menjalani aktivitas harian.

Diketahui juga jika sedang berolahraga selama bulan Ramadhan harus ada penyesuaian agar tubuh tidak kelelahan atau mengalami dehidrasi. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang cocok selama bulan Ramadhan beserta tips dan rekomendasi untuk melakukannya.

Baca Juga:9 Tips Turunkan Berat Badan Saat Berpuasa6 Makanan Khas Ramadhan dari Berbagai Negara

1. Latihan Kardio

Selama bulan puasa, penting untuk memilih latihan kardio yang sesuai agar tetap bugar tanpa menguras energi. Hindari latihan berat atau berintensitas tinggi untuk mencegah kelelahan dan dehidrasi.

Sebagai gantinya, pilih latihan ringan seperti berjalan kaki atau jogging santai. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah setelah sahur dengan intensitas ringan atau satu jam sebelum berbuka untuk membakar lemak ekstra.

Setelah berbuka, sebaiknya tidak langsung berolahraga agar tidak mengalami ketidaknyamanan perut. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air saat sahur dan berbuka. Konsumsi makanan bergizi juga penting untuk menjaga energi selama puasa.

Beberapa jenis latihan kardio yang cocok adalah berjalan kaki cepat, bersepeda dengan intensitas ringan, dan jogging ringan. Latihan kardio sebaiknya dilakukan selama 30-40 menit dengan frekuensi 2-3 kali seminggu untuk menjaga kebugaran tanpa menyebabkan kelelahan berlebihan.

2. Latihan Kekuatan

Latihan kekuatan selama puasa sebaiknya dilakukan dengan beban ringan agar tubuh tetap bugar tanpa kelelahan berlebihan. Beberapa latihan yang bisa dilakukan antara lain push-up, sit-up, plank, dan squat, yang membantu mempertahankan massa otot tanpa terlalu membebani tubuh.

Latihan kalistenik seperti pull-up, push-up, dan squat juga bisa menjadi pilihan karena menggunakan berat badan sebagai resistansi. Untuk variasi yang lebih fleksibel, resistance band bisa digunakan karena praktis dan tidak memerlukan alat berat.

Waktu terbaik untuk melakukan latihan kekuatan adalah setelah sahur dengan intensitas ringan atau setelah berbuka puasa saat tubuh sudah terhidrasi dengan baik. Intensitas latihan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh, dengan durasi ideal sekitar 30-40 menit per sesi.

0 Komentar