SDN Dewi Sartika CBM Minta Steril dari PKL, Dinas Perhubungan Kerahkan Petugas

SDN Dewi Sartika CBM
PARKIR KHUSUS: Ruas bahu jalan di depan SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi digunakan untuk tempat parkir orangtua yang menjemput anak mereka. Pihak sekolah meminta agar di kawasan dekat sekolah terbebas dari PKL. (NURIA ARIAWAN/SUKABUMI EKSPRES)
0 Komentar

SUKABUMI – SDN Dewi Sartika CBM Kota Sukabumi menginginkan ruas jalan yang berada di depan sekolah bisa terbebas dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, mereka khawatir keberadaan PKL yang merupakan relokasi dari Jalan Ir H Juanda (Dago) bisa mengganggu aktivitas akses masuk-keluar para pelajar ataupun orangtua yang mengantar-jemput.

Kemarin (19/5), Dinas Perhubungan setempat pun menindaklanjuti aspirasi tersebut. Puluhan petugas Dishub dikerahkan mengawasi ruas Jalan Dewi Sartika atau tepatnya di depan SDN Dewi Sartika CBM agar bersih dari aktivitas PKL. Selain itu, simpang jalan yang mengarah ke Jalan Dewi Sartika seperti Jalan Suryakencana, Jalan Syamsuddin SH, dan Jalan Cikole Dalam pun turut diawasi untuk kelancaran arus lalu lintas.

Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman, mengatakan di Jalan Dewi Sartika awalnya Dishub merekomendasikan 20 meter kiri dan 20 meter kanan untuk kantong parkir. Namun dengan adanya aspirasi dari orang tua siswa yang menginginkan di depan sekolah itu bersih dari PKL dan diprioritaskan untuk siswa, maka dikerahkan petugas mengawasinya.

Baca Juga:Kelurahan Cikole Prioritaskan Anggaran P2RW Untuk Sarpas Dilingkungan Warga Dandim 0622 Tinjau Pembangunan Program TMMD di Ciracap

“Ada petugas khusus yang mengawasi penataan parkir di jalan tersebut. Ruang parkir hanya diperkenankan di depan sekolah, tapi itu juga untuk orangtua siswa yang mengantar-jemput. Bukan untuk PKL atau pengunjung. PKL serta pengunjung diarahkan parkir di tempat lain agar arus lalin lancar,” ujar Abdul kepada Sukabumi Ekspres, kemarin.

Pengawasan bertujuan meminimalkan kepadatan arus lalin kendaraan saat jam penjemputan siswa yang dimulai dari pukul 10.00 WIB-12.00 WIB. Selain itu, Abdul juga mengimbau kepada orangtua siswa yang akan hendak menjemput anaknya apabila tidak mendapat parkir, agar mencari parkir di tempat yang lain. Apabila sudah waktu anaknya pulang, baru kemudian orangtua bisa menjemput anaknya di depan gerbang sekolah. “Jadi, saat penjemputan bisa berjalan lancar. Tidak ada penumpukan. Sejauh ini masih bisa kita kendalikan,” pungkasnya. (mg2)

0 Komentar