Resmi! Dua Mahasiswa Unand Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Dinonaktifkan

Potret gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Potret gedung Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Foto: www.kep.akademik-fkunand.web.id)
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Setelah sempat menggegerkan jagat twitter karena kasus pelevehan seksual beberapa waktu yang lalu, akhirnya dua mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) resmi dinonaktifkan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Unand, Henmaidi. Namun, Rektor Unand masih menunggu hasil keputusan Satgas PPKS Unand terhadap kasus ini.

Henmaidi mengatakan bahwa penonaktifan berlaku selama 30 hari sesuai dengan aturan yang berlaku sampai hasil final keluar.

Baca Juga:Erick Thohir Temukan Indikasi Kasus Korupsi Baru Di BUMN10 Rekomendasi Lagu Romantis Indonesia Untukmu Para Kaum Bucin

Apabila Satgas PPKS Unand belum menemukan atau belum selesai dalam mengambil keputusan, maka pihak kampus bakal memperpanjang masa non aktifnya.

Sekretaris Unand itu juga menambahkan bahwa selama penonaktifan tersebut, dua mahasiswa pelaku pelecehan seksual tidak bisa mengakses situs perkuliahan dan tidak bisa pula mengakses portal kampus.

“Rekomendasi dari keputusan Satgas PPKS Unand terberatnya adalah dikeluarkan dari kampus,” ungkap Henmaidi seperti yang dilansir dari infosumbar.net.

Diketahui, kedua pelaku telah diperiksa oleh Satgas PPKS Unand. Selain itu, mereka juga telah diperiksa oleh Polisi setempat.

Prof. Yulandri, Rektor Unand mengakui bahwa pihaknya belum menentukan sanksi apa yang bakal diberikan kepada keduanya, walaupun telah diperiksa oleh Satgas PPKS Unand dan kepolisian.

“Kami masih menunggu rekomendasi Satuan Satgas PPKS) Universitas Andalas. Saat Satgas PPKS masih melakukan pemrosesan,” katanya.

Rektor Unand tersebut juga menambahkan bahwa pihaknya bakal memberikan tindakan setelah rekomendasi dari Satgas PPKS. Dirinya berharap dapat menerima rekomendasi secepatnya.

Baca Juga:10 Lagu Indonesia Yang Cocok Untuk Kamu Para Pejuang LDRMantan Gubernur Sumbar dan Ketua PSSI, Azwar Anas Telah Berpulang

Seperti yang diketahui, pelaku yang berinisial NB dan HJ melakukan pelecehan seksual yang bisa dikatakan menyimpang. Keduanya membuat foto dan video temannya yang sesama mahasiswa untuk memuaskan hasrat seksual mereka. Berdasarkan keterangan dari kampus terkait, ada 12 orang yang menjadi korban.

Akun twitter dengan nama @andalasfess membuat thread dan menuliskan bagaimana modus yang digunakan oleh pelaku.

Awalnya, pelaku mendatangi korban dengan modus menumpang tidur karena kemalaman untuk kembali ke kosan. Saat korban sudah tidur, pelaku pun melancarkan aksinya. Pelaku membuka baju korban, lalu mengambil foto dan video korban. Setelah itu, foto dan video tersebut dikirimkan ke pacarnya.

0 Komentar