SUKABUMI EKSPRES – Rekontruksi kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo berusia 20 tahun terhadap Cristalino David Ozora berusia 17 tahun ditunda.
Rekontruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David yang ditunda tersebut perlu dilakukan untuk mengungkap kronologi kasus yang sebenarnya.
Sehingga para tersangka yang terlibat termasuk Mario Dandy Satriyo dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya berdasarkan barang bukti, keterangan saksi, dan hasil rekontruksi kasus penganiayaan terhadap David tersebut.
Baca Juga:Cek Fakta: Heboh Bharada E Naik Pangkat dan Diberi Penghargaan Kapolri, Simak FaktanyaAset Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Bakal Ditracing Polisi, Diduga Terseret Kasus Robot Trading ATG
Terkait penundaan rekontruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David dikonfirmasi oleh Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.
“Untuk rekonstruksi kasus penganiayaan dengan tersangka MDS dkk, sementara kami pending,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam keterangannya, dikutip Sukabumi.JabarEkspres.com dari PMJ News pada Kamis, 9 maret 2023.
Lebih lanjut, Hengki membeberkan alasan rekontruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David harus ditunda.
Lantaran, kata Hengki, rekontruksi penganiayaan tersebut ditunda akibat ada beberapa saksi yang berhalangan hadir.
Tak hanya itu, ditundanya rekontruksi kasus penganiayaan tersebut juga dilakukan atas beberapa pertimbangan teknis.
“Ada beberapa saksi yang berhalangan hadir serta beberapa pertimbangan teknis,” kata Hengki, melanjutkan.
“Selanjutnya untuk pelaksanaan akan kami sampaikan pada kesempatan pertama setelah semuanya terkonfirmasi,” katanya, menambahkan.
Baca Juga:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari ini Kamis, 9 Maret 2023, Catat Persyaratannya!Fakta Kelam Sekte Sesat Korea Selatan Diungkap Sutradara Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal
Sebagai informasi, Mario yang diketahui putra dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo melakukan penganiayaan terhadap David, putra pengurus GP Anhsor.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial sebelumnya, Mario mendapatkan informasi dari kekasihnya Agnes yang merupakan mantan David, gadis tersebut dikabarkan menjadi korban pelecehan David.
Hal itu pun membuat Mario geram dan memutuskan untuk menemui David bersama dengan rekannya, sehingga pada 20 Februari 2023 lalu, Mario melakukan penganiayaan tersebut. David pun dilarikan ke rumah sakit dan dikabarkan sempat koma.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan terpisah menyebut bahwa pelaksanaan rekonstruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David rencananya akan dilakukan pada hari Jumat, 10 Maret 2023 besok.
Namun pihaknya memastikan bahwa akan kembali memeberikan konfirmasi terkait informasi rekontruksi kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David tersebut.(*)