SUKABUMI EKSPRES – Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah pusing selama dua minggu terakhir dikarenakan permasalahan sepak bola serta polemic Piala Dunia U-20.
Jokowi menceritakan bagaimana Ia telah berjuang memperebutkan tuan rumah Piala Dunia U-20 melawan puluhan negara. Persiapannya pun sudah dilakukan selama tiga tahun.
“Yang urusan bola ini memang pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing bener. Karena apa pun itu sulitnya sangat sulit sekali jadi tuan rumah itu,” kata Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4).
Baca Juga:Dirilis Polisi, Gaya Songong Natalia Rusli Tersangka Kasus Indosurya Jadi SorotanSiapakah Artis Inisial R yang Terseret Pencucian Uang Rafael Alun?
Jokowi mengatakan bahwa pemerintah sudah menandatangani kesepakatan dengan FIFA saat ditunjuk sebagai tuan rumah. Kepala daerah yang ikut menghelat Piala Dunia U-20 pun sudah menandatangani perjanjian serupa.
Namun demikian, walaupun gelaran itu batal digelar di Indonesia. Presiden Jokowi berharap semua pihak belajar dari hal ini.
“Tapi ya memang sudah kehendak Allah. Kita terima sebagai sebuah pelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20. Keputusan dibuat setelah sejumlah kelompok di Indonesia menolak keikutsertaan Timnas Israel.